Bukan 24 Mei, Sejumlah Negara Ini Rayakan Idul Fitri di Hari yang Berbeda

Beberapa negara merayakan Hari Raya Idul Fitri di tanggal yang berbeda-beda.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Mei 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi idul fitri (sumber: istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Mayoritas umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri pada hari ini, Minggu 24 Mei 2020. 

Namun ternyata, dunia memiliki tiga hari yang berbeda untuk merayakannya. Hal ini tentu disebabkan oleh hilal yang berbeda, sesuai dengan letak negara masing-masing. 

Mengutip Khaleej Times, Minggu (24/5/2020), komite penglihatan bulan di negara-negara seperti Somalia, Niger, Pantai Gading, Mali dan Mauritania telah memulai perayaan Idul Fitri mereka kemarin yaitu Sabtu 23 Mei.

Sementara India, Bangladesh dan Nepal baru akan merayakannya besok, yaitu pada Senin 25 Mei setelah hari terakhir puasa Ramadan hari ini.

Sedangkan negara-negara dengan mayoritas umat Muslim lainnya, termasuk UEA, Yordania, Bahrain, Sudan, Irak, Aljazair, Kuwait, Arab Saudi, Yaman, Indonesia, Iran, Pakistan, Brunei, Turki, Chad, Tunis, Suriah, Oman, Palestina, Qatar, Lebanon, Libya, Malaysia, Mesir dan Maroko merayakan Idul Fitri hari ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

2 dari 2 halaman

Mayoritas Negara Rayakan pada 24 Mei

Presiden Jokowi saat salat Idul Fitri 1441 H di halaman depan Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, pada Minggu (24/5/2020). (Biro Pers Istana)

UEA telah mengumumkan hari pertama Idul Fitri setelah bulan sabit Syawal tidak terlihat pada hari Jumat.

Komite pengamatan bulan mengeluarkan keputusan tersebut bahwa setelah pertemuan di Departemen Kehakiman Abu Dhabi, 24 Mei dinyatakan sebagai hari pertama Syawal dan hari pertama Idul Fitri.

Hari pertama Idul Fitri tergantung pada penampakan bulan sabit baru dengan komite penglihatan bulan di masing-masing negara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya