Berkah Bulan Ramadan untuk Ribuan Lansia di Sulut

Sasaran penerima bantuan tersebut adalah lansia berusia 60 tahun ke atas yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 07 Mei 2020, 08:00 WIB
Bantuan yang diperoleh ini membuat para lansia tersenyum bahagia karena cukup membantu kehidupan mereka sehari-hari.

Liputan6.com, Manado - Ribuan warga lanjut usia (lansia) di Sulut ketiban rezeki saat bulan Ramadan. Mereka mendapat bantuan dana dan kebutuhan lainnya melalui Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres-LU), Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk warga yang lanjut usia," ungkap Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menyerahkan bantuan, Selasa (5/5/2020).

Sasaran penerima bantuan tersebut adalah lansia berusia 60 tahun ke atas yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan bukan penerima PKH serta berada dalam binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-SU).

"Jumlah penerima bansos Progres-LU sebanyak 1.826 orang lansia yang tersebar dalam binaan 26 LKS-LU,” ungkap Olly.

Dalam program itu, setiap lansia mendapatkan bantuan senilai Rp2,7 juta dengan perincian bantuan bertujuan (bantu) lanjut usia Rp1,5 juta, dukungan keluarga Rp500 ribu, dan perawatan sosial sebesar Rp700 ribu.

"Perawatan sosial serta terapi diberikan dalam bentuk bahan-bahan berupa susu buat lansia, madu, vitamin, masker, vitamin dan suplemen, cairan disinfektan," ungkapnya.

Bantuan yang diperoleh ini membuat para lansia tersenyum bahagia karena cukup membantu kehidupan mereka sehari-hari.

"Kami bersyukur menerima bantuan ini, berkah di bulan Ramadan," ujar salah satu perwakilan lansia.

Selain bansos Progres-LU, Olly juga menyerahkan santunan jaminan kematian sebesar Rp42 juta bagi pekerja sosial keagamaan yang merupakan program Pemprov Sulut.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya