Kasus DBD Meningkat, Menkes Terawan Kunjungi Pasien di NTT

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang melanda Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kian mengganas membuat Menteri Kesehatan (Menkes) pun akhirnya berkunjung ke Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2020, 11:38 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto memberikan keterangan usai menjenguk dua pasien positif terinfeksi Corona di RSPI Prof. DR. Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3/2020). Kedua pasien merupakan ibu (64) dan anak (31), kini mereka dirawat di ruangan khusus. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Sikka Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang melanda Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kian mengganas membuat Menteri Kesehatan (Menkes) pun akhirnya berkunjung ke Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Purtanto, Senin (9/3/2020) siang mengunjungi Kabupaten Sikka. Kedatangan Menteri Kesehatan RI ini didampingi oleh sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan RI bersama Anggota DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Tiba di Bandara Frans Seda, Menkes dan rombongan langsung menuju RSUD. dr.T.C.Hilers Maumere untuk melihat secara langsung pasien DBD yang tengah dirawat di rumah sakit pemerintah ini.

Pantauan Liputan6.com, Menkes Terawan bertemu dengan pasien DBD di ruangan rehabilitasi medik. Ia pun berdialog dengan beberapa pasien anak yang tengah menjalani perawatan medis akibat terserang DBD.

Setelah tiba di Maumere sekitar pukul 14.00 WITA menteri Kesehatan RI dan rombongan bersama wakil ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena langsung menuju RS TC Hillers Maumere.

Di rumah sakit milik pemerintah kabupaten Sikka ini, menteri kesehatan mengunjungi pasien DBD yang dirawat di lantai I gedung Poliklinik serta bertatap muka dengan pegawai dinas kesehatan Kabupaten Sikka dan langsung kembali ke Jakarta.

Demam berdarah justru penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan di NTT. Ingat secara keseluruhan di NTT sudah 32 orang yang meninggal karena demam berdarah di wilayah NT dan terbesar kasusnya ada di Kabupaten Sikka,” kata Menteri Kesehatan RI, DR. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad saat berada di RS TC Hillers Maumere, kabupaten Sikka, provinsi NTT, Senin (9/3/2020) siang

Kepada media, Menkes Terawan Agus Purtanto mengatakan dirinya mendatangi Kabupaten Sikka untuk melihat langsung pasien DBD yang sangat banyak dan sudah memasuki Kejadian Luar Biasa (KLB).

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Menkes membawa dokter dan obat-obatan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto didampingi jajaran dokter memberikan keterangan usai menjenguk dua pasien positif terinfeksi Corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. DR. Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kedatangan menteri kesehatan selain membawa sejumlah bantuan obat-obatan dan peralatan kesehatan serta membawa 30 dokter dan 6 orang perawat untuk bertugas menangani pasien DBD di Sikka.

Ia juga mengatakan akan mengerahkan tim medis untuk membantu proses pengobatan, proses logistiknya dan juga akan mendorong proses promotif dan preventifnya.

“Kita membawa bantuan peralatan dan obat-obatan seperti yang dilihat dan pemerintah pusat akan terus support sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi. Nanti para dokter dan perawat dari Jakarta akan tinggal di sini sampai masalah DBD selesai,” ucapnya

Sementara Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, mengatakan, terkait DBD mungkin juga pemerintah dan masyarakat kabupaten Sikka lengah sehingga di tahun 2020 kasusnya meningkat cukup signifikan dari 620 menjadi 1.195 kasus hingga Senin (9/3/2020) siang.

“Berbagai macam upaya pemerintah sejak awal Januari kita sudah lakukan. Kita juga tetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan telah diperpanjang sebanyak 4 kali serta sudah 1.065 orang yang sudah sembuh dari perawatan,” ungkapnya.

Dikatakan Robi hingga saat ini masih terdapat 130 pasien yang dirawat di RS TC Hillers Maumere dan RS St. Gabriel Kewapante serta berbagai puskesmas yang ada di Kabupaten Sikka.

Dia berterima kasih atas kunjungan menteri karena membawa serta tim dokter dan perawat. Pemerintah segera merespons kasus DBD yang terjadi dan Pemerintah Kabupaten Sikka juga telah mencanangkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak selama dua minggu ke depan. (Dionisius Wilibardus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya