Cerita Putri Tanjung Lepas dari Bayang-Bayang Sang Ayah

Dengan segudang pengalamannya itu, Putri Tanjung yakin bisa menyuarakan aspirasi anak muda.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Nov 2019, 07:15 WIB
Presiden Joko Widodo mengenalkan staf khusus di Istana Merdeka, Jakarta (21/11/2019). Staf khusus baru kalangan milenial yakni Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, CEO Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Putri Indahsari Tanjung bersyukur dipercaya oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi salah satu staf khususnya dari kalangan milenial. Putri menyatakan, bahwa sejak umur 15 tahun dirinya berusaha hidup mandiri, meski sang ayah Chairul Tanjung adalah seorang pengusaha sukses.

"Terima kasih Pak Jokowi sudah mempercayai saya untuk jadi staf khusus di umur yang 23 tahun ini, Pak. Jadi memang saya dari umur 15 tahun sudah berkarya sendiri, mencoba untuk independen," kata Putri di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Putri mengaku hal itu sengaja dilakukannya demi melepas bayang-bayang sang ayah. Pasalnya, kata dia, banyak orang yang selalu mengkaitkannya dengan sosok ayah yang merupakan mantan Menko Perekonomian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Awalnya memang dari pressure karena orang pasti nyambung-nyambungin saya sama bapak saya. Akhirnya saya mau mencoba, saya bisa apa sih sebenarnya," ucapnya.

Dia bangga di umur 15 tahun bisa mendirikan Creativepreneur, sebuah event organizer yang khusus menyebarkan virus enterpreneurship ke seluruh Indonesia. Bukan hanya itu, dia juga Chief Business Officer dari Kreavi, yaitu platform kreatif.

"Ada 55 ribu creative creators, bayangkan banyak sekali dan kita alhamdulilah sudah bantu juga UMKM untuk repackage produk mereka, mengajarkan mereka tentang branding dan kreatif," tutur Putri.

Dengan segudang pengalamannya itu, Putri yakin bisa menyuarakan aspirasi anak muda. Menurut dia, anak-anak muda sangat dibutuhkan di era digital ini.

"Terima kasih Pak Jokowi kesempatannya, dan semoga kami semua bisa menyuarakan aspirasi anak-anak muda ke Istana," ucap Putri.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pendiri Ruang Guru Tak Menyangka

Chief Executive Officer (CEO) Ruangguru.com, Adamas Belva Syah Devera (Foto: Iskandar / Liputan6.com)

Sementara itu, Pendiri Ruangguru.com Adamas Belva Syah Devara tak menyangka diangkat menjadi staf khusus Jokowi di usia 29 tahun. Belva menyebut Jokowi memiliki komitmen besar untuk melibatkan anak muda dalam memutuskan kebijakan publik.

"Yang tadinya apatis tidak boleh apatis lagi. Banyak sektor strategis yang akan kita garap," pungkasnya.

Belva mengatakan memiliki fokus dalam bidang pendidikan, kepemudaan, hingga kewirausahaan. Dia meyakini keahlian ini dapat membantu Jokowi menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan.

"Kami sektornya berbeda, tapi ini amanah yang besar, kepercayaan yang besar dan kami akan bekerja sekuat kami untuk bisa delivered, memenuhi ekspektasi bapak prresiden dan kemajuan," tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya