Pemprov DKI Kucurkan Dana Rp 2,5 Mliar untuk Kampanyekan Mobil Listrik

Dia menyatakan karnaval tersebut untuk mengkampanyekan kendaraan bertenaga ramah lingkungan. Sekaligus sebagai ajang untuk menyambut lomba balap mobil listrik atau Formula E 2020.

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Okt 2019, 09:43 WIB
Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Anies disopiri oleh pembalap Formula 2 yakni Sean Gelael. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menyatakan kegiatan karnaval Jakarta Langit Biru yang rencananya digelar pada Minggu, 27 Oktober 2019 menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 Milliar.

"Ini dari CSR PLN Rp 2,5 Milliar, dari mereka semua. Kita membantu panggung dan lain-lain, kita nggak ada rupiahnya kecuali sarana dan prasarana," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).

Dia menyatakan karnaval tersebut untuk mengkampanyekan kendaraan bertenaga ramah lingkungan. Sekaligus sebagai ajang untuk menyambut lomba balap mobil listrik atau Formula E 2020.

Sebanyak 470 kendaraan listrik direncanakan dihadirkan di karnaval yang berlangsung mulai pukul 14.00-18.00 WIB dari Patung Pemuda hingga Bundaran Hotel Indonesia.

Ratusan kendaraan listrik tersebut akan berlangsung di jarak 10 kilometer dengan durasi kurang lebih 50 menit.

"Rute karnaval akan dimulai dari kawasan patung pemuda kemudian menuju bundaran HI, Jakarta Pusat dan kembali lagi patung pemuda Jakarta Selatan," ucapnya.

Kendaraan yang ikut serta dalam kegiatan itu meliputi sepeda motor, mobil, bus, hingga bajaj listrik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kurangi Polusi

Sementara itu, Executive VP PLN, I Made Suprateka menyatakan kegiatan itu sekaligus untuk menggaungkan electric lifestyle, yaitu membangun gaya hidup berwawasan lingkungan menggunakan energi yang ramah lingkungan satu satunya yaitu listrik.

"Sehingga kita bisa mengurangi polusi yang ada di Jakarta ini. Lalu sudah banyak juga kendaraan lainnya secara pribadi yang bisa kita beli atau dengan alat-alat olahraga saja yang bisa kita gunakan untuk transportasi yang ramah lingkungan," jelasnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya