Kawanan Pencuri Incar Besi Tua Milik Pertamina EP Asset Cepu

Penangkapan kawanan pencuri itu bermula dari laporan petugas keamanan Pertamina EP Asset Cepu saat memergoki aksi mereka.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 17 Okt 2019, 23:00 WIB
Distrik Ledok Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, diobok-obok kawanan maling. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Distrik Ledok Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, diobok-obok kawanan maling pada Senin, 14 Oktober 2019, dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Beruntung pihak Polsek Sambong berhasil membekuk kawanan yang terdiri dari empat orang itu. Pasalnya, jika tak tertangkap, bisa jadi mereka akan memanfaatkan kesempatan untuk beraksi melakukan pencurian kembali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com dari kepolisian setempat, keempat maling itu adalah, Gk warga Kalirejo, Jw warga Desa Ledok, KM warga Desa Ledok, dan AW warga Desa Sambong, Kecamatan Sambong.

Barang buktinya yang berhasil diamankan berupa, satu mobil pikap warna hitam, besi tua berupa pipa potongan, dan seperangkat mesin.

Kapolsek Sambong AKP Sutrisno menyampaikan, penangkapan itu bermula dari laporan petugas keamanan Pertamina saat memergoki aksi pelaku pencurian. Atas dasar laporan itulah, kemudian pihaknya menindaklanjuti dan datang ke lokasi kejadian.

"Kejadiannya itu di area gudang Distrik Ledok. Jadi ngambilnya bukan di dalam gudang," jelas AKP Sutrisno, Rabu (16/10/2019).

Kapolsek mengungkapkan, para pelaku digelandang ke Polsek Sambong beserta barang buktinya untuk proses lebih lanjut.

"Jadi motifnya ini ya karena ekonomi, mereka warga biasa, bukan penambang maupun pekerja Pertamina," ujarnya.

Sementara itu, Government & PR Staff Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, Intan Anindita Putri saat dimintai tanggapan, mengaku bakal meningkatkan keamanan Pertamina.

"Pastinya kami akan meningkatkan pengamanan di seluruh Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Field Cepu," ungkapnya, Rabu (16/10/2019) sore.

Saat disinggung apakah material yang dicuri masih berfungsi, dia menyampaikan bahwa sebagian barang yang dicuri masih bisa difungsikan.

"Material sudah ada di yard, jadi sudah tidak digunakan keseluruhan. Namun, beberapa bagian masih bisa dimanfaatkan," Intan Anindita Putri memungkasi.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya