Polda Papua Masih Buru Penyebar Hoaks Pemicu Kerusuhan Wamena

Kepolisian mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2019, 09:15 WIB
Dari kiri-kanan, Suzana Wanggai (Kepala Dinas Perbatasan Papua), Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan Panglima Kodam Cenderawasih Mayjen Hinsa Siburian dalam gelar barang bukti ganja asal perbatasan. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengakui, hingga kini pihaknya masih memburu penyebar hoaks yang diduga menjadi penyebab kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin 23 September lalu.

"Memang benar pelakunya hingga kini masih dicari dan belum tertangkap," kata Paulus di Jayapura, Sabtu 5 Oktober 2019.

Dilansir Antara, mantan Kapolda Sumatera Utara itu mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan berita hoaks. Hal itu untuk menghindari terulangnya kerusuhan yang menyebabkan 32 orang tewas. 

"Jangan mudah terpancing dengan informasi yang tidak benar, apalagi sampai melakukan tindakan anarkis. Untuk warga Wamena yang saat ini mengungsi keluar diharapkan segera kembali mengingat situasi sudah berangsur aman," kata Paulus.

Apalagi saat ini aparat keamanan sudah ditambah khususnya dari Polri. "Aparat keamanan sudah ditempatkan dan akan mengamankan masyarakat termasuk yang ada di sekitar Wamena," ucap Paulus.

Kerusuhan di Wamena selain menewaskan 32 orang juga menyebabkan 72 orang terluka serta ratusan rumah dan kantor pemerintah dibakar dan dirusak massa.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya