Gara-Gara Payung, Perusahaan Ini Harus Tutup 3 Hari

Sebuah perusahaan terpaksa tutup karena sebuah payung.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 28 Sep 2019, 15:46 WIB
WeWork

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini perusahaan startup kebanyakan menyewa ruang kerja sebagai kantor mereka. Salah satu yang menyediakan tempat kerja tersebut adalah perusahaan WeWork. Salah satu perusahaan startup yang menyewa kantor WeWork mengalami kejadian unik yang cukup merugikan beberapa waktu lalu.

“Seluruh perusahaan temanku terkunci di luar kantor WeWork mereka karena sebuah payung jatuh, mengunci pintu,” tulis akun twitter @NeerajKA pada Selasa (17/9/2019). Padahal payung itu disandarkan pada dinding dekat pintu sejak akhir pekan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Viral di Twitter

twitter @NeerajKA

Tidak disangka, payung tersebut jatuh dan menghalangi pintu sejak Senin (16/9/2019). Mike, salah satu karyawan yang terkunci di luar kantor, mengirim foto payung yang menghalangi pintu tersebut kepada temannya Neeraj K. Agrawal, yang kemudian diunggah ke Twitter dan menjadi viral.

“Dalam seribu tahun, Anda tidak akan bisa meniru ini,” kata Mike seperti dilansir oleh BuzzFeed News.

3 dari 4 halaman

Mencoba Segala Cara

Mike Ponticelli (sumber: vice.com)

Mike dan karyawan lainnya bingung ketika mengetahui hal yang terjadi. Mereka tidak menyangka bahwa kejadian seperti payung jatuh akan membuat mereka benar-benar tidak bisa masuk kantor.

Mereka telah mencoba segala cara untuk membuka pintu, namun tidak ada yang berhasil. Jendela pun tidak bisa terbuka.

“Saya sangat menghargai ide semua orang di Twitter, tetapi kami mencoba segalanya,” ujar Mike.

4 dari 4 halaman

Tiga Hari

Payung menghalangi pintu perusahaan startup. (twitter @NeerajKA)

Butuh tiga hari hingga akhirnya kantor tersebut dapat dibuka kembali. Pada Selasa malam, teknisi WeWork membuat lubang pada plafon di atas pintu dan menggunakan kawat untuk memindahkan payung. Cara tersebut pada akhirnya berhasil membuka pintu dan karyawan dapat masuk kantor kembali.

 

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya