Beredar Video yang Menjelekkan Film-filmnya, Ini Kata Joko Anwar

Joko Anwar melalui twitternya mengatakan bahwa beredar video yang menjelekkan dirinya.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 04 Sep 2019, 12:00 WIB
Livi Zheng dan Joko Anwar (FOTO: YouTube/MetroTVNews)

Liputan6.com, Jakarta - Livi Zheng adalah sutradara yang sedang banyak diperbincangkan oleh media karena kontroversi klaim prestasi film garapannya. Beberapa hari yang lalu Livi Zheng dipertemukan dalam salah satu acara televisi bersama Joko Anwar, John De Rantau, Nadine Alexandra, dan pekerja film lainnya.

Pada Selasa (3/9/2019), Joko Anwar melalui akun twitter @jokoanwar mengatakan bahwa terdapat pihak yang menyebar video yang menjelekkan dirinya. Joko pun berkomentar mengenai hal tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Menjelekkan Joko Anwar

Twitter @jokoanwar

“Barusan, ada yang nyebarin video ke para jurnalis. Isinya ngejelekin saya karena film saya Pengabdi Setan masuk (dan menang) Overlook Film Festival, festival film yang ada biayanya.” Tulis Joko.

Joko Anwar dan narasumber lainnya pada acara televisi tersebut kompak mengkritisi prestasi yang dibanggakan oleh Livi Zheng. Salah satu hal yang ia kritisi ialah perihal Livi yang mendaftarkan filmnya ke dalam ajang Oscar, tetapi menyebarkan informasi yang menyesatkan kepada media.

“Festival film memang biasanya ada biayanya. Namanya entry fee. Cannes, Venice juga ada.” Lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Proses Seleksi Festival Film

Twitter @jokoanwar

Joko Anwar juga menjelaskan proses untuk mendaftarkan film ke dalam festival film. Pertama adalah mendaftarkan dan membayar biaya. Kemudian film akan diseleksi oleh tim penyeleksi film. Bila film tidak lolos seleksi, maka film tersebut tidak dapat ikut serta dalam festival. Sementara bila lolos, maka film tersebut akan diikutsertakan dalam festival.

4 dari 5 halaman

Mendapatkan 'Waiver'

Twitter @jokoanwar

Joko mengaku bahwa ia selalu dapat kemudahan setiap kali ikut festival film. Ia tidak perlu membayar biaya untuk ikut dalam festival, tetapi langsung diundang setelah film ditonton oleh tim penyeleksi.

“Beberapa filmmaker yang udah punya nama, bisa tidak harus bayar entry fee. Langsung diundang setelah tim seleksi nonton filmnya. Kebetulan, film-film saya selalu dapat kemudahan ini. Namanya 'waiver',” ujar akun twitter @jokanwar.

5 dari 5 halaman

Menentukan Kredibilitas Festival Film

Gundala berhasil menembus Toronto International Film Festival 2019.

Film Joko Anwar sudah beberapa kali ikut festival film dari seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah Overlook Film Festival, Rotterdam International Film Festival, dan yang terbaru adalah Toronto International Film Festival. Ia membagi tips untuk mengetahui seberapa kredibel suatu festival film. Caranya adalah dengan melihat apakah media yang meliput festival film tersebut kredibel.

“Untuk melihat apakah sebuah festival legit atau tidak, salah satunya bisa dilihat media yang meliput legit atau tidak. Contohnya Overlook Film Festival di mana Pengabdi Setan menang,” kata Joko.

 

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya