Sang Pelatih Sebut Serangan AC Milan Payah

AC Milan ditekuk Udinese 0-1 di laga pertama Liga Italia Serie A 2019/20.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 26 Agu 2019, 15:00 WIB
AC Milan harus menyerah 0-1 dari Udinese di laga pertama Liga Italia Serie A 2019/20, Minggu (25/8). (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Udine - AC Milan membuka Liga Italia Serie A 2019/20 dengan pahit. Di laga pertama, Minggu (25/8) atau Senin dini hari WIB, mereka ditekuk Udinese 0-1 di kandang lawan, Stadion Dacia Arena.

Gol kemenangan lawan dicetak Rodrigo Becao pada menit ke-72. Sepanjang pertandingan, AC Milan tampak kesulitan mengembangkan permainan mereka.

Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, mengakui alur serangan yang mereka bangun sangat buruk. Maka itu, kata dia, sektor ini akan jadi fokus mereka untuk memperbaiki kinerja di pertandingan selanjutnya.

"Pemain kami berusaha menerapkan apa yang saya instruksikan. Tapi, kami memang harus benar-benar memperbaiki lini serang kami, karena di situlah kelemahan kami," ujar Giampaolo kepada Milan TV.

Namun, Giampaolo tak ingin menyalahkan para pemainnya. Dia menyebut ini terkait masalah karakter permainan mereka.

"Kami harus mencari solusi yang terbaik untuk tim ini. Mungkin saya terlalu meminta mereka memainkan gaya permainan yang bukan karakter AC Milan," ujarnya, lagi.

2 dari 3 halaman

Aksi Pemain Baru

Marco Giampaolo (AFP / Miguel Medina)

Di laga ini, Giampaolo juga memainkan beberapa pemain baru yang mereka datangkan di bursa transfer musim panas ini. Namun, tak satu pun tampil sebagai starter.

Ismael Bennacer dan Rafael Leao diturunkan di pertengahan babak kedua. Bennacer masuk menggantikan Lucas Paqueta, sedangan Leao menggantikan Samu Castillejo.

3 dari 3 halaman

Ditunggu Brescia

Milan sendiri akan kembali turun gelanggang Liga Italia Serie A, pekan depan. Sabtu, 31 Agustus mereka ditantang tim promosi Brescia, yang kini diperkuat mantan pemain mereka, Mario Balotelli.

Laga ini sendiri akan digelar di kandang AC Milan, Stadion San Siro.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya