Demi Kembali ke Barcelona, Neymar Rela Gajinya Dipotong Rp 258 Miliar

Menurut seorang pengamat transfer pemain, peluang Neymar kembali ke Barcelona dari PSG terbuka cukup lebar.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 16 Agu 2019, 13:54 WIB
Neymar berpeluang kembali membela Barcelona (AFP/ Anne-Christine Poujoulat)

Liputan6.com, Barcelona - Tekad Neymar sepertinya sudah bulat untuk kembali membela Barcelona, meninggalkan Paris Saint Germain (PSG). Buktinya, megabintang asal Brasil itu disebutnya rela gajinya dipotong hingga mencapai 258 miliar.

Hal itu diungkap seorang wartawan senior Spanyol dan pengamat transfer, Guillem Balague. Kepada BBC Radio 5 Live, Balague mengungkapkan Neymar, 27 tahun, tak keberatan gajinya yang mencapai 38 juta euro (sekitar Rp 655 miliar) per tahun di PSG, berkurang menjadi 23 juta euro (Rp 396,5 miliar) di Barcelona.

"Jadi, saat ini situasinya menarik di Barcelona. Jika menginginkan Neymar, mereka harus lebih aktif untuk membawa Neymar kembali," ujar Balague, seperti dirilis GiveSport.

Balague termasuk sosok yang setuju dengan kembalinya pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu ke klub yang pernah dibelanya pada periode 2013-2017 itu. Menurut dia, kedatangan Neymar, akan membuat kekuatan Barcelona semakin luar biasa.

"Lionel Messi, Gerard Pique and Luis Suarez semuanya menginginkan Neymar kembali. Begitu juga dengan presiden klub Josep Maria Bartomeu," ujar Balague. "Bisa Anda bayangkan kekuatan Barcelona nantinya."

2 dari 3 halaman

Sudah Tak Diinginkan

Neymar saat masih membela Barcelona. (AFP/Lluis Gene)

Seperti diketahui, Neymar dilepas Barcelona ke PSG, setelah perwakilan Neymar membayar klausul pelepasannya seharga 222 juta euro, Agustus 2017. Namun, belakangan, sang bintang tak lagi merasa kerasan. Hubungannya dengan suporter pun memburuk.

Di pertandingan pertama Ligue 1, akhir pekan lalu, saat PSG berhadapan dengan Nimes, suporter bahkan meneriakkan yel-yel agar Neymar segera pergi. Padahal, di pertandingan yang berakhir dengan kemenangan PSG 3-0 itu, Neymar tidak dimainkan pelatih Thomas Tuchel.

3 dari 3 halaman

Tanggapan PSG

Kubu PSG sendiri belum memberikan tanggapan terkait situasi terakhir Neymar di klub asal Prancis itu. Direktur Olahraga PSG, Leonardo, menyebut masih akan terus ada diskusi terkaitt masa depan Neymar.

"Neymar telah membuat kesalahan. Yang jelas, menurut saya dia anak yang baik dengan latar belakang keluarga yang sangat baik. Di lapangan, dia pemain luar biasa," ujar Leonardo yang juga berasal dari Brasil.

Sumber: GiveSport

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya