Jokowi Akan Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Sandiaga: Bukan Prioritas

Dia mengatakan akan mempelajari kembali terkait pemindahan ibu kota tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2019, 13:21 WIB
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin duduk bersebelahan dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam Sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tahun 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi isi pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta izin kepada MPR untuk memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimatan. Sandi menilai pemindahan tersebut saat ini bukan prioritas.

"Menurut saya bukan prioritas ya, tapi karena Presiden sudah menyampaikan ya kita harus pelajari secara keseluruhan," kata Sandi di Komplek DPR, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).

Dia mengatakan akan mempelajari kembali terkait pemindahan ibu kota tersebut, khususnya soal biaya yang akan dikeluakan serta dampak di sektor lapangan kerja.

"Saya tidak ingin secara terburu-buru menanggapi, ingin pelajari dulu, mungkin bicara dengan beberapa pengamat bagaimana posisi keuangan kita ke depan," lanjut Sandi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta izin kepada MPR untuk memindahkan ibu kota. Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi.

"Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya," ujar Jokowi dalam pidato kenegaraan bersama DPD dan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya