Kerusuhan di Lokasi Tambang Pulau Buru

Kerusuhan antarwarga terjadi di areal penambangan emas di Pulau Buru, Maluku. Situasi areal tambang hingga kini masih mencekam bahkan nyaris kembali terlibat kerusuhanan susulan.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Mei 2012, 03:45 WIB
Liputan6.com, Pulau Buru: Kerusuhan antarwarga terjadi di lokasi tambang emas di perbukitan Wamsait, Kecamatan Waeyapo, Pulau Buru, Maluku, Rabu (16/5). Diduga, pemicu kerusuhan ini akibat sengketa lahan antarkedua kelompok di lokasi areal tambang.

Kerusuhan ini menyisakan kekhawatiran warga. Apalagi, ada isu akan ada serangan susulan. Mendengar isu tersebut, warga yang tengah melakukan aktivitas penambangan panik. Mereka lari menyelamatkan diri ke luar lokasi areal tambang.

Sebagian warga terlihat mempersenjatai diri dengan berbagai senjata tajam, berupa parang serta tombak. Ini dilakukan untuk beraga-jaga membela diri jika terjadi serangan susulan.

Akibat kerusuhan ini, situasi di lokasi tambang masih mencekam. Untuk mencegah kerusuhan susulan, puluhan aparat gabungan TNI dan Polri dikerahkan serta disiagakan di lokasi bentrokan.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya