Auto2000 Siap Servis Seluruh Toyota Rush yang Terkena Recall

PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi melakukan penarikan kembali (recall) Toyota Rush karena harus mengganti ECU airbag-nya. Tercatat ada 60 ribu mobil produksi akhir Desember 2017 hingga awal Februari 2019 yang terkena dampak tersebut.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 17 Jul 2019, 05:02 WIB
Toyota All new Rush. (dok Toyota)

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi melakukan penarikan kembali (recall) Toyota Rush karena harus mengganti ECU airbag-nya. Tercatat ada 60 ribu mobil produksi akhir Desember 2017 hingga awal Februari 2019 yang terkena dampak tersebut.

Seluruh jaringan Toyota dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan penggantian ECU Airbag pada kendaraan terkait, karena potensi curtain airbag dapat mengembang secara tidak sengaja pada kondisi tertentu dikarenakan program komputer yang tidak sesuai.

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Auto2000 Martogi Siahaan menegaskan, pihaknya siap memberikan servis terbaik bagi Toyota Rush yang terkena dampak recall.

"Recall Rush tentu Toyota sudah menyampaikan ke media. Dan itu bagian dari tanggung jawab Toyota untuk melayani pelanggan jadi lebih baik, dan bengkel kami siap melayani pelanggan," ujarnya.

Meski belum terdapat update berapa konsumen yang sudah datang ke bengkel untuk melakukan perbaikan, Martogi menegaskan pihaknya akan terus memantau dan menyarankan kepada pemilik Toyota Rush untuk segera melakukan perbaikan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Seluruh Toyota Rush Bisa Recall di Auto2000

"Tentu kepada semua pelanggan Toyota kami harap kalau mau datang ke bengkel lebih baik melakukan booking terlebih dahulu sehingga bisa lebih cepat," ujarnya.

Selain itu, Martogi menegaskan bila Auto2000 menerima seluruh Toyota Rush yang ingin melakukan perbaikan meski tak membeli mobil dari dealer resmi miliknya.

"Kami tidak membedakan, tapi seluruh pelanggan Toyota bisa dilayani di Auto2000," tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya