Helikopter Jatuh di Lombok Praya, 3 Warga Asing Terluka

Helikopter dengan tipe B206L4 Registrasi PKCDV, membawa tiga penumpang.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Jul 2019, 17:48 WIB
Insiden jatuhnya helikopter yang dioperasikan oleh PT Carpediem Air di Desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah, Minggu (14/7/2019). (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah helikopter dilaporkan terjatuh area Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (14/7/2019) sekira pukul 14.03 WITA. Tiga penumpang Warga Negara Asing (WNA) dinyatakan terluka.

Helikopter dengan rute penerbangan Labuan Bajo-Lombok yang dipiloti Kustiyadi ini terakhir kali melakukan kontak tower saat mengarah ke runway 31, pada pukul 14.02 WITA dan diberikan ijin mendarat oleh ATC yang bertugas. Beberapa saat kemudian, helikopter tersebut jatuh.

"Kami terus memantau situasi atas insiden jatuh helikopter ini, semua pihak berkoordinasi dalam proses evakuasi," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (14/7/2019).

Helikopter dengan tipe B206L4 Registrasi PKCDV, membawa tiga penumpang. Mereka yang menjadi korban adalah Luka Marie WN Jerman, Nicholas Alexander WN Inggris, serta Donoso Lillo WN Chili.

Setelah mendapat laporan kecelakaan, Air Rescue Fire Fighting (ARFF) langsung menuju lokasi. Para petugas mengevakuasi korban dengan ambulans dan membawa mereka ke Rumah Sakit Praya.

"Saya mengimbau kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi udara untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan penerbangan, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang beresiko," ucap Polana.

Sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Elfi Amir memastikan, sampai saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok Praya tetap berjalan normal.

"Sampai saat ini termonitor normal seperti biasanya," kata Elfi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya