Klarifikasi JIExpo soal Insiden Wahana di Jakarta Fair

Saat ini wahana pontang panting telah dioperasikan kembali.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jun 2019, 09:51 WIB
Sejumlah pengunjung melihat-lihat berbagai stan yang berpameran di Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta 2019 di JIExpo Kemayoran, Jumat (7/6/2019). Tahun ini, Jakarta Fair 2019, digelar bertepatan dengan perayaan idul fitri untuk seluruh umat Islam. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT JIExpo mengklarifikasi insiden yang terjadi pada wahana permainan di Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ), Senin 10 Juni 2019 malam. Pihak pengelola memastikan, insiden tersebut dapat ditangani dengan baik dan cepat.

Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann mengatakan, insiden tersebut terjadi pada wahana pontang panting sekitar pukul 20.00 WIB. Sempat beredar isu liar di media sosial, namun dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Saat insiden terjadi, memang ada empat orang yang bermain di wahana yang ada di Jakarta Fair tersebut. Mereka mengalami luka lecet ringan dan langsung mendapat penanganan medis oleh petugas P3K.

"Hal yang terpenting adalah saat itu juga kita langsung mengambil tindakan cepat kepada korban yang mengalami luka ringan untuk langsung kita lakukan tindakan pertama perawatan P3K dan hasilnya semua korban hanya mengalami luka ringan. Tidak ada yang patah, apalagi ada yang menyebutkan terdapat korban jiwa dan lain-lain. Itu semuanya tidak ada dan tidak benar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta (13/6/2019).

Scheunemann membeberkan kronologi peristiwa tersebut, bermula saat mesin wahana permainan mati mendadak yang mengakibatkan putarannya tidak stabil dan mengenai pagar pembatas wahana. Hal itu yang menyebabkan wahana menjadi miring.

Pihak manajemen langsung mengambil tindakan dengan menutup wahana permainan. Wahana juga telah diperbaiki dan esoknya telah diuji coba oleh tim safety.

"Wahana tersebut berdiri secara normal dan kuat serta aman. Dan semua tidak ada masalah, bahkan sudah dicoba oleh tim safety kita. Saat ini wahana tersebut sudah aman," tuturnya.

Wahana permainan itu bukan dari JIExpo. Meski begitu, sebagai pengelola, PT JIExpo tetap bertanggung jawab dan ikut mengawasi. Dia meminta peristiwa di Jakarta Fair tidak perlu dibesar-besarkan, serta berhenti menyebarkan informasi yang tidak benar.

"Kejadian ini merupakan pelajaran buat kita, ke depannya kita akan sangat berhati-hati dan lebih meningkatkan sisi keamanan bagi para pengunjung. Setiap event Jakarta Fair saya selalu berbicara yang paling utama bagi pengujung adalah keamanan dan kenyamanan, itu yang berusaha kita tingkatkan," kata Scheunemann.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sesuai SOP

Jakarta Fair 2019 (Istimewa)

Pengelola wahana permainan, Welly Wijaya menyatakan semua wahana permainan yang beroperasi di Jakarta Fair sudah sesuai SOP. Namun insiden pada wahana pontang-panting di luar dugaan pengelola.

Pihaknya langsung mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi dan memperbaiki wahana bersama tim safety. Wahana tersebut telah diuji kelayakannya.

"Dan keesokan harinya pascakejadian tersebut langsung kita operasikan kembali, dan kita sudah perkuat semua, dan sekarang kita lebih ekstra hati-hati," tuturnya.

Welly memastikan, tidak ada korban luka akibat insiden tersebut yang dirawat. Semua korban diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis akibat luka ringan yang diderita.

"Untuk para korban yang mengalami luka tersebut, kita sudah langsung tangani mereka, kita juga bertanggung jawab untuk semua biaya perawatan korban," katanya memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya