Liputan6.com, Blora - Warga di sekitar kawasan Blok T Blora, Jawa Tengah, punya cara sendiri untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba. Saban sore mereka bisa menyaksikan atraksi freestyle motor dengan beragam atraksi ekstrem.
Salah satu freestyler, Wawan Londoz (27), warga asal Desa Karangtalun, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora mengatakan, dirinya biasa melakukan aksi freestyle sekitar pukul 16.00 WIB tiap harinya, hingga saat berbuka puasa tiba.
Advertisement
"Kita lakukan dengan kostum yang standar serta helm tertutup. Pokoknya standar keselamatan tetap yang utama," ungkapnya kepada Liputan6.com, Rabu (29/5/2019).
Melihat aksi ekstrem seseorang sambil mengendarai sepeda motor, gegap gempita warga pun riuh terdengar, tepuk tangan warga mengiringi adu gaya yang diperagakan.
Catur (49), seorang penonton mengaku sengaja datang ke lokasi untuk melihat atraksi freestyle tersebut sembari menanti berbuka. "Sambil nunggu buka puasa, nonton atraksi freestyle motor muda-mudi Blora, bagus," katanya.
"Dari pada sore tidak ada aktivitas, enggak ngapa-ngapain mending cari hiburan gratis di sini, kita juga kan ngabuburit," tambahnya.
Catur menilai, anak-anak muda itu sangat profesional dalam menjalankan aksinya, baik itu dari segi pakaian maupun permainan motornya.
Berangkat dari Hobi
Wawan mengaku, bakatnya melakukan atraksi ekstrem dengan sepeda motor sudah ada sejak SMP. Pada 2006 dirinya mulai menekuni hobinya itu, terus belajar dan mengenal istilah-istilah dalam freestyle. Selain itu, dirinya juga kerap latihan bersama komunitas dan ikut berbagaii kejuaraan dan kompetisi freestyle di berbagai kota.
"Berangkat dari seringnya saya ikut, menjadikan saya lebih bisa serius sama olahraga ini," katanya.
Kini Wawan kerap diundang menjadi bintang tamu dalam berbagai acara freestyle.
"Alhamdulillah saya bekerja sama dengan Satlantas Polres Blora, sering dipakai untuk sosialisasi di acara saffety riding," katanya.
Satu pesan Wawan untuk generasi milenials penghobi freestyle, jangan mengganggu ketertiban umum dan pembahayakan pengguna jalan lain.
"Intinya jangan ugal-ugalan," kata Wawan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement
