Berenergi Selama Puasa, Perhatian Makanan Saat Sahur dan Buka Ini

Seperti ini makanan saat sahur dan berbuka yang dianjurkan selama puasa Ramadan

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Mei 2019, 09:00 WIB
Atur Makanan Selama Berbuka Puasa ataupun Sahur. (Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi makanan sehat ketika sahur bisa membuat orang yang sedang puasa berenergi sepanjang hari. Direkomendasikan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat kompleks yang mengandung banyak serat, seperti nasi merah, oat, maupun roti gandum.

"Ini jenis karbohidrat yang lambat dicerna, jadi bisa memberikan energi pelan-pelan," kata Astri Kurniati, S.T., M.App.Sc., Head of Nutrifood Research Center belum lama ini.

Selain karbohidrat kompleks, tambahkan pula protein yang manfaatnya sama seperti serat yakni memberikan efek mengenyangkan atau rasa kenyang lebih lama selama puasa.

Menurut Astri, sumber protein tidak perlu daging merah yang barangkali harganya dirasa agak mahal. Cukup dengan segelas susu, sebutir telur, tahu, atau tempe.

"Jadi, sahur itu selalu ada karbohidrat kompleks, protein, serat, dan tak lupa sayur dan buah," ujarnya.

Selain sumber serat, buah dan sayur kaya vitamin yang bagus buat daya tahan tubuh selama puasa terbantu.

 

2 dari 2 halaman

Menu Saat Buka

Saat waktu buka puasa, cukup segelas air putih untuk mengembalikan cairan yang hilang selama belasan jam, dan buah-buahan yang bisa memberikan kita kesegaran.

"Sebaiknya air putih, karena itu tadi, dehidrasi. Jadi, kita harus gantikan kekurangan cairan dengan minum air putih," katana.

Kehadiran buah-buahan diperlukan karena mengandung karbohidrat sederhana yang ada di dalamnya. "Setelah puasa, tubuh kita membutuhkan karbohidrat sederhana untuk mengembalikan energi dengan cepat," katanya.

Astri, menekan, di Alquran sendiri umat Muslim dianjurkan untuk berbuka dengan satu atau tiga butir kurma dan segelas air putih.

"Ya karena kurma itu tinggi serat, vitamin, dan mineral," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya