Belum Bisa Naik Podium, Honda Sentil Lorenzo

Jorge Lorenzo belum berhasil naik podium di empat balapan awal MotoGP 2019.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 09 Mei 2019, 08:50 WIB
1. Jorge Lorenzo - Tampil memukau pada musim 2010, 2012 dan 2015 bersama tim Yamaha. Terlalu nyaman bersama Yamaha dan bersitegang dengan Valentino Rossi, Lorenzo memutuskan berpindah haluan ke Ducati. (AFP/Giuseppe Cacace)

Jakarta Jorge Lorenzo lagi-lagi meraih hasil mengecewakan pada MotoGP Jerez. Dia cuma bisa finis di posisi ke-12, Minggu (5/5/2019). Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, terang-terangan menyentil performa mengecewakan Lorenzo.

Hingga balapan keempat bersama Repsol Honda, Lorenzo belum menunjukkan tajinya. Alih-alih bersaing dengan rekan setimnya, Marc Marquez, pembalap berjuluk X-Fuera tersebut belum berhasil naik podium. Lorenzo masih terseok-seok di peringkat ke-14 klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 11 poin. 

Dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (8/5/2019), baru-baru ini Lorenzo kembali mendapat teguran tak langsung dari Alberto Puig. Puig mengatakan Repsol Honda berharap banyak pada kualitas dan nama besar Lorenzo, tapi sejauh ini belum terwujud. "Saya berharap lebih banyak darinya," kata Puig.

Semenjak direkrut dari Ducati, ekspektasi tim kepada pembalap asal Spanyol tersebut cukup besar. Lorenzo bahkan digadang-gadang bakal jadi pesaing berat Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.

Sayangnya, Jorge Lorenzo malah menorehkan rapor jeblok dalam tiga seri pertama MotoGP. Puncaknya di MotoGP Jerez ketika pembalap berusia 32 tahun tersebut bahkan kalah dari pembalap Aprilia, Alex Espargaro, yang sejatinya tidak diunggulkan.

Masalah cedera yang merecokinya sejak akhir musim lalu dinilai jadi penyebab Lorenzo belum juga bertaji di Honda. X-Fuera juga masih kesulitan beradpatasi dengan motor Honda. 

Meski demikian, Puig terus memberi dukungan agar Lorenzo kembali menemukan ritmenya tahun ini dan membawa kemenangan bagi tim.

"Kami berharap dapat menemukan apa yang Jorge Lorenzo butuhkan agar dia kembali bisa menemukan kecepatannya. Strateginya adalah memulai balapan dengan baik, kemudian bertarung dengan lebih banyak pembalap di depan," tambah Puig.

Sumber Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya