Tantang MU, Chelsea Ingin Perbaiki Rekor Tandang

Chelsea selalu kalah saat menghadapi tim-tim papan atas Liga Inggris di laga tandang pada musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2019, 14:50 WIB
Manajer Chelsea Maurizio Sarri. (AFP/AP)

Liputan6.com, London - Chelsea punya rekor buruk saat menghadapi tim-tim papan atas Liga Inggris di laga tandang pada musim ini. Manajer Chelsea Maurizio Sarri pun bertekad memperbaiki catatan tersebut.

Chelsea akan menantang Manchester United (MU) pada pekan ke-36 Liga Inggris. Laga tersebut akan dimainkan di Old Trafford.

Laga melawan MU merupakan pertandingan tandang terakhir antara salah satu dari tim enam besar musim ini. Tapi, rekor The Blues saat melawan mereka cukup buruk.

Chelsea selalu kalah saat berkunjung ke markas Liverpool, Manchester City, Tottenham Arsenal, pada musim ini. Bahkan Eden Hazard dan kolega dibantai 6-0 saat bermain di Etihad.

 

2 dari 3 halaman

Ingin Perbaiki Rekor Tandang

Manajer Chelsea Maurizio Sarri. (AP/Rui Vieira)

Sarri menyadari hal itu menjadi catatan yang tidak baik buat timnya. Itulah mengapa, dia ingin memperbaikinya saat bertandang ke markas MU.

"Kami harus mengambil langkah maju karena di bagian kedua musim ini kami kalah di banyak pertandingan, kadang-kadang dengan cara yang salah: Arsenal, Tottenham, City tentu saja, tapi bukan di Liverpool," kata Sarri di situs resmi klub.

"Jadi kami harus lebih baik. Kami perlu menghadapi kesulitan karena untuk melawan tim-tim ini, Anda harus menghadapi kesulitan. Kami harus mampu bertahan dalam 10 menit periode penuh kesulitan. Terkadang di bagian kedua musim kami kalah dalam 10 menit."

 

3 dari 3 halaman

Soroti Pertahanan

Rekor pertahanan Chelsea pada musim ini juga cukup buruk setelah kebobolan 38 gol di Premier League. Sarri menginginkan pertahanan timnya bermain lebih baik.

"Dalam dua pertandingan terakhir kami memiliki masalah dengan fase pertahanan. Kami kebobolan dua gol dari set-piece di pertandingan terakhir. Jadi seluruh tim terlibat, bukan hanya para bek," lanjutnya.

"Melawan Slavia kami kebobolan dua gol dari tembakan jarak 20, 25 meter, jadi gelandang juga harus terlibat. Kami perlu bertahan dengan intensitas dan agresivitas yang lebih besar. Seluruh tim harus lebih baik di fase pertahanan."

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya