Hamil Muda, Hindari Memijat 4 Titik Tubuh Ini

Saat hamil muda, ada beberapa titik tubuh yang perlu dihindari untuk dipijat

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Apr 2019, 14:00 WIB
Titik lain yang tidak diperkenankan untuk dipijat pada ibu hamil muda adalah area pundak, di atas mata kaki, kemudian di daerah perut. (iStockphoto)

Liputan6.com, Denpasar Saat hamil muda, ada beberapa bagian tubuh yang tidak disarankan untuk dipijat baik oleh diri sendiri atau orang lain. Salah satunya adalah titik di antara jempol dan telunjuk tangan seperti disampaikan oleh trainer akupresur UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional, Dinas Kesehatan Bali, Wayan Sukeria.

"Ada beberapa titik, seperti di sini yakni sela jempol dan telunjuk tangan. Ini termasuk titik kategori lampu merah, tidak boleh dilakukan stimulasi di titik itu bagi yang tengah hamil muda," kata Sukeria. 

Meski tak menjelaskan lebih detail alasan wanita yang hamil muda tak boleh memijat bagian tersebut, Sukria mengatakan ada catatan yang mendukung hal tersebut. 

"Dari catatan akupresur klasik sampai modern, masih disetujui bahwa titik tersebut tidak disarankan bagi yang hamil muda," lanjutnya saat bertemu di Kintamani, Bali, ditulis Jumat (26/4/2019).

Titik yang dimaksud oleh Sukeria tersebut, sebenarnya bila dalam kondisi tidak hamil muda bisa digunakan untuk mengurangi keluhan migrain dan sakit kepala.

 

2 dari 2 halaman

Hindari pundak, atas mata kaki, dan perut

Lalu, titik lain yang tidak diperkenankan untuk dipijat pada ibu hamil muda adalah area pundak, di atas mata kaki, kemudian di daerah perut. Jika pijatan di daerah tersebut tetap dilakukan, kata Sukeria, dikhawatirkan bisa memicu kontraksi.

"Secara umum, kontraindikasi pijatan itu pada ibu hamil muda sih," katanya.

Namun, saat jelang melahirkan, memijat di area tersebut malah menguntungkan. Keempat titik tersebut malah membantu agar proses kelahiran berjalan baik.

"Kalau yang titik-titik tadi dipijatkan pada hamil tua jelang melahirkan malah baik. Membantu mempercepat proses kelahiran," kata Sukeria lagi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya