Sehati Unjuk Kebolehan Teknologi TeleCTG di AS

Sehati memamerkan teknologi TeleCTG di konferensi dan festival South by Southwest (SXSW) 2019 di Austin, Texas, Amerika Serikat.

oleh Iskandar diperbarui 06 Mar 2019, 17:30 WIB
Dok: BEKRAF

Liputan6.com, Jakarta - Startup di bidang kesehatan (healthtech), Sehati, memboyong teknologi TeleCTG (telecardiotocography) guna membantu para ibu hamil di daerah terpencil untuk mendapatkan kesempatan yang sama pada layanan kesehatan.

TeleCTG sendiri merupakan peningkatan dari alat medis CTG konvensional, yang membuatnya lebih terjangkau dan portabel.

Belum lama ini, startup asal Indonesia tersebut berkesempatan untuk memamerkan TeleCTG di konferensi dan festival South by Southwest (SXSW) 2019 di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).

Sehati terpilih menjadi salah satu dari tujuh startup yang mewakili Indonesia--ditunjuk oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF)--untuk hadir di festival tersebut.

Abraham Auzan, Co-Founder dan CPO Sehati mengaku sangat bangga bisa memperkenalkan teknologi itu sebagai inovasi kesehatan karya anak bangsa.

Ia pun bisa berkesempatan untuk mengenal pasar AS dan dunia, sekaligus mendapatkan potensi pasar baru berskala internasional.

"TeleCTG adalah perangkat berpaten kami sebagai alat medis diagnostik yang pertama dan satu-satunya dari Indonesia. Hal ini akan membuat suatu perubahan signifikan untuk masa depan di dunia kesehatan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang Tekno Liputan6.com terima, Rabu (6/3/2019).

2 dari 2 halaman

Fungsi TeleCTG

Dok: BEKRAF

Abraham menuturkan, banyak perubahan dalam dunia kesehatan, faktor yang paling berpengaruh adalah inovasi teknologi. Sepuluh tahun lalu, mesin CTG yang berukuran besar menjadi salah satu sebab mengapa akses kesehatan lebih terbatas.

"Itulah yang ingin diatasi oleh TeleCTG, alat medis berbasis telemedicine yang memungkinkan bidan memonitor kesejahteraan janin dan melakukan konsultasi dengan dokter. Bentuk yang ringkas dan portabel, memungkinkan karya anak bangsa ini mudah dibawa dan digunakan di daerah terpencil sekali pun,” ucap Abraham memaparkan.

Dari segi fungsi, Abraham menerangkan, TeleCTG berguna untuk memantau denyut jantung dan gerakan janin, serta kontraksi rahim saat bayi dalam kandungan.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memonitor adanya gangguan pada bayi atau melihat kesejahteraan janin dalam rahim ibu hamil, kapan saja dan di mana saja, serta membantu memberi peringatan pada dokter dan bidan sehingga dapat memberikan penanganan segera.

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya