Pirlo Kritisi Cara Bermain Juventus saat Bertemu Atletico Madrid

Juventus kalah 0-2 dari Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 23 Feb 2019, 07:30 WIB
5. Andrea Pirlo - Maestro lini tengah Italia ini akhirnya pensiun di usia 38 tahun bersama New york City FC. Pemain berjuluk Il Metronome itu sempat memperkuat tiga klub besar Italia, Inter Milan, AC Milan dan Juventus. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta Eks pemain Juventus, Andrea Pirlo, sama sekali tidak terkesan dengan permainan Si Nyonya Tua saat kalah 0-2 dari Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Rabu lalu. Gol yang dicetak Jose Gimenez dan Diego Godin membawa Atletico menang 2-0 dalam laga ini. 

"Saya lihat tim bermain tanpa kepribadian atau keinginan untuk bermain," katanya kepada Sky Italia seperti dilansir Marca. "Anda harus bisa menghadapi tekanan dan memberikan kemampuan terbaik Anda bila ingin memenangkan (Liga Champions)," ujar Andrea Pirlo. 

Kekalahan di leg pertama memamg membuat langkah Juventus menuju babak perempat final semakin sulit. Beruntung, pertemuan kedua bakal berlangsung di kandang sendiri. 

"Juventus kehilangan karakter dan keinginan untuk berbuat lebih. Mereka senang duduk menunggu, dan berpikir mereka mungkin akan mencetak gol," beber Pirlo menambahkan. 

Pirlo yang pernah mengangkat trofi juara Liga Champions 1996 bersama AC Milan juga mengkritik gaya bermain Juventus di bawah asuhan Massimiliano Allegri. "Permainan berlangsung dalam dua tempo. Atletico memainkan tempo Liga Champions sedangkan Juventus tertinggal di belakangnya," kata pria yang juga pernah memperkuat AC Milan itu. 

 

 

2 dari 2 halaman

Capello Angkat Bicara

Aksi Alvaro Morata pada leg 1, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di stadion Wanda Metropolitano, Madrid., Kamis (21/2). Atl Madrid menang 2-0 atas Juventus (Javier Soriano)

Sementara itu, mantan pelatih Juventus dan Real Madrid, Fabio Capello juga angkat bicara. Menurutnya, Atletico Madrid seharusnya bisa unggul lebih banyak. Sayang, wasit menganulir gol yang dicetak Alvaro Morata setelah melihat VAR atas pelanggaran terhadap Chiellini. 

Menurut Capello, hal ini biasa terjadi di Serie A. "Sesaat setelah Anda tersentuh, lalu jatuh dan mendapat tendangan bebas. Sesaat setelah Chiellini merasa disentuh, dia buru-buru jatuh dan ini hasilnya. Itu jelas bukanlah sebuah pelanggaran," kata Fabio Capello. 

"Ada banyak perbedaan antara Serie A dan Liga Champions yang mirip dengan olahraga lain. Kecepatan, agesifitas yang Anda butuhkan tidak ada di sana. Juventus tidak siap untuk ini."

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya