Liputan6.com, Cirebon - Tersambungnya tol dari Jakarta menuju Surabaya diyakini menjadi peluang ekonomi, termasuk wilayah Pantura Jawa Barat.
Berbagai macam upaya dilakukan pengusaha dan pengelola tol untuk membuat pengguna jalan merasa nyaman. Salah satunya dengan memberikan fasilitas pelayanan yang lebih di rest area seperti toilet.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah bilik toilet juga tampak dilengkapi shower untuk pengunjung mandi. Ada juga bilik toilet dan kamar mandi yang didesain secara eksklusif untuk kenyamanan pengunjung.
"Mudah-mudahan pengguna jalan merasa nyaman dengan fasilitas yang kami berikan," kata Direktur PT Jamrud Sepanjang Khatulistiwa (JSK) Irene ID Kusumowidagdo, saat peresmian SPBU Muri 2 di Rest Area Km 228 A Tol Kanci-Pejagan, Rabu (20/12/2018).
Dalam penyediaan fasilitas di rest area, perusahaan membangun toilet terbanyak. Bahkan, toilet yang jumlahnya mencapai 308 unit itu tercatat dalam Musium Rekor Indonesia (MURI).
Dari 308 toilet, sebanyak 12 unit untuk difabel, toilet wanita 118 unit, toilet pria 92 unit dan urinoir 86 unit. Masing-masing toilet yang dibangun berdasarkan blok tersebut menyediakan 51 wastafel.
"Dengan berbagai fasilitas dan toilet membuat pengunjung nyaman dan sebelum libur Natal toilet sudah bisa dipakai semua," kata dia.
Dia mengatakan, toilet yang dibangun merupakan hasil dari pengembangan usaha yang ada di rest area kawasan Tegal. Di rest area tersebut, sebanyak 107 toilet dan tercatat dalam Muri 1.
Standar Hotel
Menurut Irene, toilet yang dibangun memiliki standar hotel bintang tiga. Oleh karena itu, dia optimistis pengunjung yang datang ke rest area 228 A Tol Kanci-Pejagan akan merasa nyaman dan rindu.
"Kamar mandi eksklusif itu pun sengaja dibuat terpisah untuk menonjolkan sisi keeksklusifannya," kata Irene.
Kepala Cabang PT SMR Tol Kanci-Pejagan Erwan Ari Pamungkas mengatakan, keberadaan SPBU dengan fasilitas toilet yang banyak membantu kinerja operasional pengelola tol.
Sebelumnya, keberadaan SPBU hanya sampai di KM 207 Tol Kanci-Pejagan. Dia memprediksi, volume kendaraan yang melintas dalam persiapan Natal dan Tahun Baru 2019 meningkat.
"Kalau tahun lalu volume kendaraan sampai 35 ribu maksimal tahun ini kami prediksi 60 ribu," ujar dia.
Dia menjelaskan, peningkatan volume kendaraan tersebut karena jalur tol sudah tembus ke Semarang. Bahkan tembus hingga ke Surabaya Jawa Timur.
Dia mengaku tidak ada persiapan signifikan menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru 2019. Dia terus fokus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna tol di Kanci-Pejagan.
"Kami prediksi ada lonjakan kendaraan saat natal dan tahun baru," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement
