Korban Ledakan Tabung Gas Masih di Rumah Sakit

Delapan dari sepuluh korban ledakan tabung gas di Temanggung, Jumat (16/3) masih dirawat di RS Kristen Ngesti Waluyo, Parakan. Sedangkan dua korban yang meninggal dunia telah dimakamkan.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Mar 2012, 11:53 WIB
Liputan6.com, Temanggung: Delapan dari sepuluh korban ledakan tabung gas di Temanggung, Jawa Tengah masih dirawat secara intensif di RS Kristen Ngesti Waluyo, Parakan. Sedangkan dua korban yang meninggal dunia, Mbah Datik dan cucunya Finda (5) telah dikebumikan pihak keluarganya. Keduanya meninggal setelah tertimpa reruntuhan rumah yang ambrol akibat ledakan.

Hingga kini polisi masih terus menyelidiki kasus meledaknya tabung gas ukuran 12 kg yang tak hanya menimbulkan suara dentuman dahsyat, Jumat (16/3) pagi, tapi juga merenggut korban jiwa dan luka-luka.

Peristiwa meledaknya tabung gas elpiji 12 kg tersebut menurut salah seorang anak pemilik rumah yang jadi korban, Asmara terjadi ketika ibunya, Wartini menyalakan kompor. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba meledak. Wartini adalah pengusaha rumahan untuk jamu tradisional. (Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya