Mengenal Vanessa Ponce de Leon, Miss Meksiko Pertama yang Raih Gelar Miss World 2018

Menggoreskan sejarah lain bagi Meksiko di Miss World 2018, Vanessa Ponce de Leon memiliki kepribadian yang menarik untuk dikulik.

oleh Asnida Riani diperbarui 09 Des 2018, 17:30 WIB
Miss Meksiko Vanessa Ponce de Leon, 26 tahun, tersenyum sambil melambaikan tangan setelah terpilih menjadi pemanang Miss World 2018 ke-68 di Sanya di Pulau Hainan, Tiongkok (8/12). (AFP Photo/Greg Baker)

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Vanessa Ponce de Leon, Miss Meksiko pertama yang telah resmi menyandang gelar sebagai Miss World 2018. Penobatan ini berlangsung pada malam final di Sanya, Tiongkok, Sabtu, 8 Desember 2018.

Mencatat sejarah baru bagi perjalanan Meksiko di ajang kecantikan bergensi tersebut, sosok Vanessa tentu menarik untuk dikulik. Dilansir dari rappler.com, Minggu (9/12/2018), Vanessa lahir pada 7 Maret 1992, dan dibesarkan di kota Guanajuato.

Ia merupakan lulusan sarjana bisnis internasional dari Universitas Guanajuato. Vanessa juga mendapatkan diploma hak asasi manusia dan mengabdi sebagai relawan pada kaum migran. Ia pun jadi pembicara dalam National Youth Institute.

Selain itu, pecinta scuba diving ini juga sempat jadi dewan direksi pusat rehabilitasi bagi anak perempuan dan mengajarkan pendidikan interkultural pada anak-anak dari suku pribumi di Sekolah Nenemi.

Ia juga diketahui sangat menggemari olahraga voli. Memiliki kepribadian yang menarik, Vanessa Ponce de Leon suka mengekspresikan kecintaannya pada seni lukis. Vanessa fasih berbicara dalam dua bahasa, yakni Spanyol dan Inggris.

 

Ekspresi Miss Meksiko, Vanessa Ponce de Leon saat dipakaikan mahkota oleh Miss World 2017 asal India Manushi Chhillarsetelah setelah terpilih menjadi pemenang Miss World 2018 ke-68 di Sanya, Pulau Hainan, Tiongkok (8/12). (AFP Photo/Greg Baker)

Dilansir dari Times of India, perempuan 26 tahun ini meraih gelar Miss World 2018 setelah memberikan jawaban di malam final dengan pertanyaan,  "Bagaimana kamu menggunakan posisimu sebagai Miss World untuk membantu orang lain?".

"Aku akan menggunakan posisiku seperti yang telah kulakukan dalam tiga tahun terakhir, yakni menjadi sebuah teladan. Kita semua bisa menjadi teladan untuk hal-hal baik di dunia," tuturnya mantap. 

Adapun wakil dari Indonesia, Alya Nurshabrina, hanya mampu masuk Top 30. Posisi tersebut berhasil diraih Alya, berkat kemenangannya atas fast track untuk project Beauty with a Purpose. Meski begitu, prestasi Alya belum mampu melampaui wakil Indonesia di Miss World 2017, Achintya Nielsen, yang berhasil masuk Top 10.  (Mariany)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya