Anies Baswedan Cabut Subsidi Parkir PNS DKI di Lapangan Monas

Anies mendorong PNS DKI menggunakan transportasi umum.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 07 Des 2018, 20:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mencabut subsidi parkir di IRTI Monas bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI mulai awal 2019.

"Mulai 1 Januari tidak ada lagi harga murah untuk pegawai Pemprov, atau yang pasti tidak ada lagi subsidi dalam bentuk parkir murah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

Kebijakan tersebut demi mendorong aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI menggunakan transportasi umum.

"Jadi nanti yang ada subsidi dalam bentuk trasportasi umum, sedangkan yang parkir murah, tidak lagi," ujar Anies.

Menurut Anies, selama ini pegawai yang berkantor di Balai Kota memanfaatkan fasilitas lapangan parkir di IRTI Monas. Ia menilai harganya terlalu murah.

"Tarif parkir sekitar Rp 68 ribu per bulan, ya semuanya akan naik mobil. Coba, itu logika yang salah," ujar Anies sembari tersenyum. "Makanya nanti mungkin akan segitu harganya tapi untuk satu jam."

 

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Angkutan Umum

Pemprov DKI saat ini tengah menambah jumlah unit, serta meningkatkan kenyamanan dan jangkauan angkutan umum. Ke depan, Anies meminta PNS DKI memanfaatkan fasilitas Transjakarta gratis melalui kartu pegawai.

"Kita semua yang di lingkungan Pemprov DKI adalah pemegang kartu Bank DKI yabg punya hak menggunakan transjakarta secara gratis. Maka dipakai itu," ucap dia.

Sementara bagi warga masyarakat selain PNS DKI, kebijakan soal parkir tersebut tidak akan diterapkan pada Januari 2019. Namun menunggu fasilitas transportasi umum di kawasan utama Jakarta seperti MRT sudah terbangun.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya