Liputan6.com, Tel Aviv: Israel berencana menyerang Iran secara langsung tanpa peringatan. Bahkan, Israel juga tidak akan menberitahu sekutunya, Amerika Serikat, dalam penyerangan itu.
ZeeNews mewartakan, Selasa (28/2), penyerangan itu dilakukan karena ketegangan antara Israel dan AS. Mereka berbeda pendapat menyikapi ambisi nuklir Iran.
Pejabat Israel menuding AS terlalu lama menghadapi masalah Iran. Bahkan, Israel juga akan menyalahkan AS jika kebenaran ambisi nuklir Iran akan membawa dampak buruk bagi dunia terungkap.
Sementara itu, AS masih menyikapi permasalahan nuklir Iran dengan kepala dingin. AS ingin tetap melanjutkan pembicaraan dengan Iran soal nuklir.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak dikabarkan sempat menyampaikan pesan ke serangkaian pejabat tinggi AS untuk menutup kesenjangan kepercayaan antara Israel dan AS. Namun, kabarnya usaha itu sia-sia.(ULF)
ZeeNews mewartakan, Selasa (28/2), penyerangan itu dilakukan karena ketegangan antara Israel dan AS. Mereka berbeda pendapat menyikapi ambisi nuklir Iran.
Pejabat Israel menuding AS terlalu lama menghadapi masalah Iran. Bahkan, Israel juga akan menyalahkan AS jika kebenaran ambisi nuklir Iran akan membawa dampak buruk bagi dunia terungkap.
Sementara itu, AS masih menyikapi permasalahan nuklir Iran dengan kepala dingin. AS ingin tetap melanjutkan pembicaraan dengan Iran soal nuklir.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak dikabarkan sempat menyampaikan pesan ke serangkaian pejabat tinggi AS untuk menutup kesenjangan kepercayaan antara Israel dan AS. Namun, kabarnya usaha itu sia-sia.(ULF)