UE: Yunani Masih Perlu Yakinkan Mitra

Yunani masih perlu meyakinkan mitra Zona Euro bahwa negara itu akan melaksanakan reformasi ekonomi dan pemotongan anggaran sebelum bisa mendapatkan bailout baru.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Feb 2012, 10:59 WIB
Liputan6.com, Brussel: Yunani masih perlu meyakinkan mitra Zona Euro bahwa negara itu akan melaksanakan reformasi ekonomi dan pemotongan anggaran sebelum bisa mendapatkan bailout baru. Demikian dikatakan Kepala Urusan Ekonomi Uni Eropa Olli Rehn, Kamis (9/2).

Rehn menegaskan bahwa "troika" inspektur--Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF--telah mencapai menit-menit terakhir, perjanjian "tingkat staf" dengan pemerintah Yunani pada program penghematan baru.

"Tidak satu menit terlalu dini, tapi tentu saja banyak gol dinilai saat injury time," kata Wakil Presiden Komisi Eropa saat kedatangannya untuk membicarakan Yunani dengan para menteri keuangan Zona Euro.

"Saya yakin perjanjian pada tingkat staf malam ini akan secara menyeluruh diteliti oleh para menteri keuangan kawasan euro," kata Rehn. "Sekarang tergantung pada pemerintah dan parlemen Yunani untuk meyakinkan mitra Eropa-nya melalui komitmen yang kuat dan tindakan nyata dalam hal memastikan konsolidasi fiskal dan reformasi struktural."

"Terserah pemerintah Yunani melalui tindakan nyata, melalui undang-undang, tindakan lain untuk meyakinkan mitra Eropa-nya agar program kedua dapat dibuat bekerja."

Beberapa menteri keuangan Zona Euro sebelumnya mengindikasikan bahwa mereka tidak siap belum memberikan lampu hijau untuk bailout atau penyelamatan baru sebesar 130 miliar euro (171 miliar dolar AS) kepada Yunani. Kendatipun pemimpin politik Yunani menyepakati langkah-langkah pemotongan baru.(ANS/Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya