Turunkan Berat Badan dan Cegah Osteoporosis, Ini Berbagai Manfaat Lompat Tali

Permainan lompat tali punya banyak manfaat. Apa saja efek positifnya bagi tubuh?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Nov 2018, 13:00 WIB
Sejumlah remaja bermain lompat tali saat merayakan hari libur Tahun Baru Imlek di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara (16/2). (AFP Photo/Kim Won-Jin)

Liputan6.com, Jakarta Skipping atau lompat tali saat ini sudah tidak sepopuler dulu. Padahal, permainan ini cukup bermanfaat, terutama bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sederhana.

Melansir Indiatimes pada Senin (26/11/2018), atlet seperti Muhammad Ali memasukkan lompat tali ke dalam daftar latihannya. Olahraga tersebut juga membantu kepadatan tulang dan membangun kewaspadaan.

Lompat tali sendiri mampu membakar hingga 1.300 kalori per jam. Satu kalori bisa terbakar dalam satu kali lompat jika dilakukan denngan penuh semangat. Studi dari Copper Institute Aerobic Test menemukan, sepuluh menit bisa memberi Anda manfaat yang sama dengan 30 menit lari.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2 dari 4 halaman

Membakar 300 kalori

Sejumlah anak bermain lompat tali saat merayakan hari libur Tahun Baru Imlek di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara (16/2). Dalam perayaan Imlek di Korea Utara ini tidak terlihat ornamen dan aksesoris khas Tionghoa. (AFP Photo/Kim Won-Jin)

Apabila Anda memiliki berat 56 kilogram, paling tidak melakukan lompat tali intensitas sedang bisa membakar 300 kalori dalam 30 menit. Idealnya, orang dengan berat tubuh ini butuh 12 hari untuk kehilangan setengah kilogram hanya dengan permainan ini.

Selain itu, skipping juga meningkatkan aktivitas kardiovaskular. Setiap sesi latihan membuat jantung lebih kuat dan memompa lebih banyak darah. Ini berarti semakin banyak oksigen dan nutrisi ke dalam jaringan tubuh Anda.

Tidak hanya itu, Osteoporosis Society juga merekomendasikan dua hingga lima menit aktivitas fisik seperti lompat tali setiap haru untuk mencegah osteoporosis.

 

3 dari 4 halaman

Tips lakukan lompat tali

Seorang anak bermain permainan tradisional lompat tali di RPTRA Melati Duri Pulo, Jakarta, Sabtu (13/10). Traditional Games Returns (TGR) mengampanyekan permainan tradisional Indonesia untuk membangkitkan eksistensinya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Untuk mendapatkan manfaat lompat tali maksimal, pastikan beberapa hal ini Anda patuhi.

1. Memilih tali

Pilihlah tali yang tepat. Ini agar tali yang pendek tidak mengenai tulang kering Anda. Untuk mengetahui seberapa nyaman talinya, injak tali dan rentangan pegangannya ke atas. Jika mereka menyentuh ketiak, ukuran tersebut berarti cocok untuk Anda.

2. Permukaan

Melompat di permukaan yang salah bisa berdampak buruk untuk lutut. Hindarilah semen yang terlalu keras. Cobalah rumput atau permukaan yang lebih lembut.

3. Pakaian

Gunakan pakaian yang nyaman. Hindari jaket hoodies dengan tali panjang.

 

4 dari 4 halaman

Pemanasan

Olahraga lompat tali. Sumber: Bodyrock.tv

4. Pemanasan

Lompat tali tidak boleh diremehkan. Jadi, pemanasan penting sebelum Anda memulainya.

5. Memulai bertahap

Jika Anda baru pertama kali atau sudah lama tidak melakukannya, mulailah dengan melompat di satu kaki dan kemudian keduanya. Dalam satu lompatan, Anda harus melompat sekitar setengah inci dari tanah.

6. Bentuk lompatan

Jangan melompat dengan telapak kaki seluruhnya. Melompatlah dengan bagian depan kaki atau sedikit berjinjit.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya