4 Tanda Anda Sudah Putus Asa di Tempat Kerja

Pernah merasa begitu penat dan jenuh dengan pekerjaan Anda? Jika Anda merasakan 4 hal ini, kemungkinan Anda mengalami burnout.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2018, 06:00 WIB
Padatnya rutinitas ibu rumah tangga bisa membuat ibu rumah tangga merasa stres dan jenuh. Apa yang bisa mereka lakukan untuk mengatasinya?

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa buntu, frustrasi, atau tidak punya energi untuk bekerja? Kondisi demikian sering juga disebut sebagai burnout. Ini bisa terjadi karena banyak faktor seperti lembur, beban kerja berlebih, lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, dan sebagainya.

Ketika Anda mengalami burnout, kinerja pun akan terpengaruh. Bahkan tak hanya performa kerja, kesehatan mental Anda pun bisa menurun.

Namun, tidak semua orang sadar saat dirinya tengah mengalami kondisi tersebut. Mengutip Lifehack, ini 4 tanda Anda mengalami burnout di tempat kerja dan cara mengatasinya.

1. Performa kerja yang buruk dan hilangnya kepercayaan diri

Turunnya kinerja dan kepercayaan diri Anda dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang biasanya dikerjakan merupakan tanda dari burnout

Anda merasa tuntutan pekerjaan menjadi begitu berat dan menyulitkan. Bahkan, ini bisa menjadi efek spiral saat kinerja terus menurun dan membuat Anda semakin hilang percaya diri dan putus asa

Untuk mengatasi ini, coba ingat kembali apa yang memotivasi Anda saat pertama kali bekerja atau yang membuat Anda sukses menyelesaikan suatu proyek. Pastikan juga Anda tidur yang cukup sebelum berangkat kerja.

2 dari 3 halaman

2. Dihantui pikiran negatif

Mudah bagi Anda untuk selalu berpikiran positif maupun negatif, berikut ilustrasi yang mungkin sangat menggambarkan diri Anda.

Berpikir tentang pekerjaan membuat Anda dibayang-bayangi pikiran negatif dan membuat tubuh merasa tidak nyaman atau bahkan tegang. Perasaan ini bisa membuat kegiatan sehari-hari menjadi berat untuk dilakukan.

Jika Anda merasakan ini, coba tanamkan kebiasaan yang membuat Anda rileks, misalnya meditasi atau yoga. Atau saat Anda di kantor, pergi ke ruangan kosong atau toilet dan ambil napas panjang untuk melepaskan tekanan dan stres. 

 

3. Mudah marah dan frustasi

Anda semakin cepat marah kepada orang-orang di sekitar dibanding biasanya. Sulit rasanya untuk mengontrol kesabaran. Akibatnya orang-orang terdekat menjadi tempat pelampiasan.

Sadari bahwa keluarga atau teman dekat Anda mungkin tidak mengenal atau memahami beban pekerjaan yang dihadapi. Alih-alih meluapkan emosi, ambil waktu untuk menjelaskan situasi Anda kepada mereka.

3 dari 3 halaman

4. Selalu merasa lelah

Ilustrasi lelah bekerja. (via migrainemonologues.com)

Semua orang tentu pernah merasa lelah dalam bekerja. Namun jika Anda selalu merasa lelah baik secara fisik maupun mental, bahkan untuk melakukan hal-hal kecil sekalipun, berarti Anda mengalami burnout.

Buat target-target kecil untuk dijadikan prioritas dalam kebiasaan sehari-hari. Misalnya membereskan kamar atau hang out dengan teman seminggu sekali. Jadikan hal tersebut kebiasaan. Dengan demikian, Anda akan merasa lega saat goal dan prioritas tercapai.

Burnout berkepanjangan bisa membawa dampak negatif dalam hidup Anda, baik bagi kehidupan profesional maupun personal. Oleh karena itu, penting untuk segera menyadari dan mengatasinya ketika tanda-tanda itu muncul. (Felicia Margaretha)

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya