11 Jemaah Haji Asal Sumatera Selatan Wafat di Tanah Suci

Meninggalnya jemaah haji itu, antara lain karena sakit dan mereka sempat dirawat di rumah sakit setempat serta uzur.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 05 Sep 2018, 19:30 WIB
Petugas haji dengan telaten melayani jemaah Indonesia yang sakit saat safari wukuf. (www.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - 11 jemaah haji asal Sumatera Selatan yang tergabung dalam embarkasi Palembang meninggal dunia di Arab Saudi. Mereka pun sudah dimakamkan di Tanah Suci.

Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin Latief mengatakan, hingga kepulangan kelompok terbang (kloter) 6, terdapat 11 orang yang meninggal dunia.

Meninggalnya jemaah haji itu, menurut Saefudin, antara lain karena sakit dan mereka sempat dirawat di rumah sakit setempat serta uzur.

"Mudah-mudahan jamaah yang meninggal tidak bertambah sehingga mereka nantinya semuanya dapat pulang ke Sumsel," ujar Saefudin, seperti dilansir Antara, Rabu (5/9/2018).

Dia memaparkan, jemaah haji Sumsel termasuk Bangka Belitung yang meninggal, antara lain Budi Riyati (kloter 5), Tohet Kuris (kloter 3), Siti Ngaisah (kloter 1), Subadi Minto Semito (kloter 8), dan Husni Thamrin Prabujaya (kloter 10). Lalu, Nurdjanah Mahmud Husin (kloter 5), Pandak Candak Najidin (kloter 13), dan Gimin Wongso (kloter 5).

"Berdasarkan data, jemaah Sumsel yang berangkat untuk menunaikan rukun Islam kelima tahun ini banyak yang berisiko tinggi baik karena penyakit dan usia," kata Saefudin.

Oleh karena itu, pihaknya terus memperhatikan jemaah yang berada di Arab Saudi tersebut supaya mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.

Embarkasi Palembang pada 2018 ini memberangkatkan 8.207 jemaah haji dengan rincian untuk Sumsel tercatat 7.045 orang dan selebihnya dari Provinsi Bangka Belitung.

Bergabungnya jemaah asal Bangka Belitung itu karena Sumsel telah ditetapkan sebagai embarkasi haji sejak beberapa tahun lalu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya