Sekjen PDIP: Insyaallah Partai Pendukung Jokowi Bertambah Jadi 10

PDIP menyatakan koalisi terbuka menerima tambahan partai pendukung Jokowi.

oleh Yunizafira Putri Arifin WidjajaLiputan6.com diperbarui 07 Agu 2018, 16:40 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama 8 sekjen partai politik pendukung Jokowi usai memberikan keterangan usai bertemu dengan ketua dan komisioner KPU di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (7/8). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan memberikan sinyal bakal ada satu partai lagi yang akan bergabung ke koalisi partai pendukung Jokowi. Sinyal tersebut dikuatkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Dan insyaallah kata teman-teman sekjen bisa jadi 10 (Partai), kira-kira seperti itu," kata Hasto di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).

Ditemui usai berkonsultasi soal pendaftaran capres-cawapres dengan KPU, Hasto mengaku hanya mendapatkan informasi sebatas itu. Yang jelas, koalisi partai pendukung Jokowi akan menerima jika ada partai yang ingin bergabung.

"Sehingga mereka-mereka yang tentu saja menyatakan mendukung Pak Jokowi ya kita menerima itu," tegas Hasto.

Sebab, menurutnya, kepemimpinan Jokowi berlandaskan atas dialog dan bekerja untuk rakyat. Sehingga semua pihak akan dirangkul untuk membantu pemerintahan Jokowi ke depan.

"Tentu saja tetapi kita juga melihat mengingat kepemimpinan Pak Jokowi kepemimpinan yang merangkul dengan berdialog, kepemimpinan yang bekerja keras untuk rakyat," ujarnya

Ditanya soal partai yang merapat apakah PAN atau PKS, Hasto tutup mulut. Dia hanya menjawab urusan koalisi akan diserahkan kepada Jokowi.

"Ya nanti kita lihat," tandasnya.

Ada sembilan partai politik yang telah menyatakan mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Kesembilan parpol itu di antaranya PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, dan Partai Hanura.

Kemudian, ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, dan PKPI.

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya