3 Cara Tak Biasa Melihat Gerhana Bulan Merah Darah

Fenomena gerhana bulan total kali ini dapat dilihat diseluruh penjuru dunia dengan mata telanjang.

oleh Maria Flora diperbarui 28 Jul 2018, 20:47 WIB
Bulan tampak berwarna merah darah saat terjadinya fenomena gerhana bulan total di Luzern, Swiss, Jumat (27/7). Gerhana bulan yang terlama pada abad ini dapat disaksikan di seluruh dunia dengan mata telanjang. (Christian Merz/Keystone via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Meski gerhana bulan total telah berlalu, kehadirannya, pada Sabtu dini hari tadi hingga menjelang pagi hari membawa banyak cerita bagi warga dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia.

Selain penampakannya yang cukup lama, dari pukul 01.24 hingga 05.19 WIB, fenomena gerhana bulan total kali ini dapat dilihat di seluruh penjuru dunia dengan mata telanjang.

Sontak hal ini tak disia-siakan oleh seluruh negara untuk berburu momen langka yang hanya terjadi satu abad sekali itu dengan berbagai cara.

Berikut ini 3 hal yang dilakukan masyarakat untuk melihat gerhana bulan total kemerahan paling lama ini:

2 dari 4 halaman

1. Melihat dari Angkasa Luar

Gerhana bulan total terlihat di kota Semarang, Sabtu (28/7) dini hari. Gerhana bulan total tahun ini merupakan fenomena langka karena terjadi selama 1 jam 43 menit atau merupakan gerhana terlama yang terjadi di abad ini. (Liputan6.com/Gholib)

Selain masyarakat di bumi, para astronaut yang tengah mengemban misi di antariksa juga tak ingin kehilangan fenomena gerhana bulan paling lama di abad 21.

Alexander Gerst, seorang astronaut dari Badan Antariksa Eropa sempat mengabadikan momen tersebut.

Dalam akun Twitter-nya, Alexander Gerst mengatakan bahwa ia telah menangkap gambar gerhana Bulan dan meninggalkan bayangan Bumi.

 

Hasil fotonya ini bahkan dianggap salah satu sudut terbaik yang diambil dari Stasiun Luar Angkasa.

3 dari 4 halaman

2. Dari Lantai 13 Gedung BMKG

Mitos gerhana bulan. (Ilustrasi: Bambang E.Ros)

Cara unik lainnya juga dilakukan masyarakat Indonesia untuk bisa melihat lebih jelas saat gerhana bulan total menghiasi langit Jakarta.

Meski cuaca Ibu Kota pada hari ini cukup cerah, para petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memilih spot terbaik untuk melihat gerhana bulan total masuk ke bayang-bayang bumi.

Lantai 13 Gedung A Kantor Pusat BMKG, Jakarta Pusat, dipilih menjadi lokasi paling pas untuk melihat fenomena langka antariksa ini.

 

4 dari 4 halaman

3.Bidikan Indah Warganet

Foto gerhana bulan total hasil jepretan warganet. (Instagram/ @imamainudin)

Di jagad maya, fenomena gerhana bulan total terlama di abad 21 ini jadi topik hangat yang dibicarakan warganet.

Saat fase dimulai dengan masuknya bulan di bayangan bumi samar (penumbra), hingga masuk ke fase umbra atau bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana, tak dilewatkan oleh warganet untuk mengabadikan peristiwa menakjubkan itu.

Hasilnya berbagai bidikan indah meramaikan #GerhanaBulan #GerhanaBulanTotal di media sosial.

 

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya