Golkar Klaim Tak Daftarkan Koruptor Jadi Caleg

Untuk memenuhi syarat batas perwakilan perempuan, Lodewijk mengatakan Golkar telah mendaftarkan 37 persen caleg perempuan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2018, 08:21 WIB
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso saat bertemu dengan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus di sela pendaftaran bakal caleg 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (17/7). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, tak ada koruptor yang dicalonkan partainya sebagai anggota legislatif di Pemilu 2019. Hal itu seperti tagline mereka yang menyatakan "Golkar Bersih".

"Sebenarnya kami sudah ada tagline Golkar bersih bangkit maju menang dan itu kita patuhi dari data yang kita sampaikan bahwa mantan koruptor atau terpidana tidak ada yang kita calonkan anggota legislatif," kata Lodewijk saat usai pendaftaran caleg di KPU, Jakarta Pusat, Selasa 17 Juli 2018.

Golkar menjadi partai keempat terakhir yang mendaftarkan sebelum batas waktu pukul 00.00 WIB. Lodewijk mengatakan ada 575 caleg di 80 dapil yang mereka daftarkan.

"Kami dari partai Golkar baru saja melaporkan daftar caleg sesuai ketentuan saya telah mengantar berkas di mana ada 575 caleg yang kita laporkan di 80 dapil," kata Lodewijk.

Untuk memenuhi syarat batas perwakilan perempuan, Lodewijk mengatakan partai berlambang pohon beringin itu telah mendaftarkan 37 persen caleg perempuan.

"Komposisi ini perempuan kami dapat memenuhi 37 persen, ini luar biasa minat perempuan menjadi caleg kita harus menyiapkan segala sesuatunya untuk memenangi Pileg 2019 secara maksimal," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Kader Asli

Dia menambahkan, dari caleg yang didaftarkan tidak ada kader pindahan. Menurutnya, seluruh caleg merupakan kader asli Golkar.

"Transfer pemain itu terjadi apabila kualitas dan kuantitas pemain kita kurang, tetapi faktanya kualitas dan kuantitas Golkar masih mempuni bahkan berlebih sehingga kita tidak mencoba menatularisasi di luar menjadi kader Golkar untuk bertarung kita bertarung dengan kader-kader tradisional kita," kata Lodewijk.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya