Piala Dunia: Pupusnya Harapan Inggris Ulangi Kejayaan 1966

Inggris terakhir kali juara Piala Dunia tahun 1966.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 14 Jul 2018, 17:15 WIB
Penyerang Timnas Inggris, Harry Kane, menyiram air pada laga Grup G Piala Dunia 2018 melawan Panama di Nizhny Novgorod Stadium, Minggu (24/6/2018). (AFP/Martin Bernetti)

Liputan6.com, Moskow - Timnas Inggris harus mengubur mimpinya untuk kembali meraih gelar Piala Dunia. The Three Lions harus kandas di semifinal melawan Kroasia.

Terakhir kali Inggris menjadi kampiun adalah tahun 1966. Saat itu mereka pun berstatus sebagai tuan rumah.

Pada Piala Dunia 2018, harapan untuk juara terbuka. Pasalnya Inggris datang ke Rusia dengan rekor yang bagus.

Mereka finis di posisi pertama pada babak kualifikasi. Selain itu Harry Kane dan kawan-kawan juga tak terkalahkan selama babak tersebut.

Di Piala Dunia 2018, Inggris tergabung di Grup G. Mereka bersaing dengan Tunisia, Belgia dan Panama.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Performa Inggris

Proses terjadinya gol yang dicetak striker Inggris, Harry Kane, ke gawang Tunisia pada laga grup G Piala Dunia di Volgograd, Senin (18/6/2018). Gol ini tercipta pada menit ‘90+1 atau masa injury time. (AFP/Mark Ralston)

Langkah Inggris di fase grup cukup bagus. Mereka menang melawan Tunisia 2-1 dan menang 6-1 lawan Panama.

Sayang di laga terakhir Inggris takluk 0-1 melawan Belgia. Sehingga Inggris pun menantang Kolombia di babak 16 besar.

Kualitas Inggris terbukti dengan mengalahkan wakil Amerika Selatan itu melalui adu penalti dengan skor 4-3. Di perempat final Inggris menang meyakinkan 2-0 melawan Swedia.

Inggris pun semakin percaya diri untuk menembus final. Apalagi Kroasia yang menjadi lawannya selalu menjalani laga lewat tambahan waktu.

Sayangnya harapan Inggris dihempaskan Kroasia. Bermain sebagai unggulan justru membuat Inggris tertekan.

Tak heran mereka pun kalah 1-2 lewat extra time. Kini Inggris pun harus menantang Belgia lagi untuk memperebutkan posisi ketiga.

3 dari 4 halaman

Komentar Southgate

Penyerang Inggris Harry Kane (tengah) memegang mainan ayam di sebelah bek Inggris Ashley Young (kanan) saat mengikuti sesi latihan di Repino (10/7). Inggris akan bertanding melawan Kroasia pada babak semifinal Piala Dunia 2018. (AFP Photo/Ellis)

"Sejujurnya, laga perebutan tempat ketiga bukanlah babak yang diinginkan oleh semua tim yang berlaga di Piala Dunia. Namun, kami harus menyelesaikan kompetisi dengan hasil yang positif," ujar Southgate.

"Kami ingin menghormati suporter dan lawan pada laga nanti. Kami tetap akan bermain dengan kebanggaan sebagai perwakilan Inggris."

"Kami akan bermain bagus dan berusaha mengamankan kemenangan. Tantangan kami saat ini adalah mengembalikan mental setelah kalah pada laga semifinal kemarin," ungkap Southgate.

4 dari 4 halaman

Komentar Legenda MU

Gareth Southgate dan timnas Inggris memberikan penghormatan kepada suporter. (AP/Matthias Schrader)

Legenda MU, Gary Neville juga tak mempermasalahkan performa Inggris di Piala Dunia 2018. Ia percaya prestasi Inggris tinggal menunggu waktu.

"Mereka adalah tim termuda di turnamen ini. Saya berharap mereka masih punya kesempatan pada 20 menit terakhir final Piala Dunia (gol Mandzukic menit 109). Mereka sudah membawa seluruh pemain," kata Neville seperti dilansir Four Four Two.

"Tiga pekan lalu bahkan tak ada koneksi dalam tim Inggris. Banyak orang yang melihatnya dengan rasa putus asa. Sekarang semua orang mencintai apa yang terjadi dalam tiga pekan terakhir dan semua orang bisa bangga karenanya."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya