Operasi Tangkap Tangan di Jakarta, KPK Amankan Anggota DPR dan Staf Ahli

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di DKI Jakarta. Ada sembilan orang yang diamankan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Jul 2018, 19:53 WIB
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan memberikan keterangan tentang operasi tangkap tangan pada konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/7). Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi terjaring dalam OTT ini. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di DKI Jakarta. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan kegiatan tersebut.

Dalam operasi senyap yang dilakukan, tim penindakan mengamankan sembilan orang. Diduga anggota Komisi VII DPR RI berinisial EMS turut diamankan.

"Ya benar, sore tadi KPK mengamankan 9 orang, yang terdiri dari unsur anggota DPR RI, staf ahli, sopir, dan pihak swasta," ujar Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (13/7/2018).

Diduga, penangkapan terhadap EMS berkaitan dengan tindak pidana suap. Namun Basaria tak menjelaskan lebih jauh terkait hal tersebut.

"Setelah ada informasi dari masyarakat yang kami kroscek ke lapangan, ditemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara swasta dan penyelenggara negara," kata Basaria.

KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status kesembilan orang tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya