Selama Angkutan Lebaran 2018, Ketepatan Waktu Garuda Capai 90 Persen

Selama periode peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia berhasil mengurai flow antrean penumpang di bandara.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Jun 2018, 10:30 WIB
Garuda Indonesia resmi mengoperasikan penerbangan langsung Denpasar- Mumbai PP.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai nasional Garuda Indonesia berhasil mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) sebesar 90,23 persen selama periode peak season Lebaran 2018.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, Garuda Indonesia mencatatkan capaian OTP terbaik untuk maskapai penerbangan nasional dengan jumlah flight atau penerbangan di atas 8 ribu penerbangan pada periode 7 - 24 Juni 2018. Garuda Indonesia juga berhasil mencatatkan capaian OTP tertinggi pada periode puncak arus mudik sebesar 95,8 persen di periode 14-16 Juni 2018.

"Garuda konsisten menjaga catatan tingkat ketepatan waktu dengan capaian terbaik sejak memasuki periode peak season Lebaran 2018 ini. Capaian tersebut tentunya berkat dukungan seluruh pemangku kepentingan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury, Selasa (26/6/2018).

Selama periode peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia juga berhasil mengurai flow antrean penumpang di bandara dengan memaksimalkan fasilitas check in mandiri.

"Pada periode peak season ini, Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 10 persen pada pengguna fasilitas check in mandiri tersebut. Hal ini sekaligus menunjukkan tren baru dalam perjalanan pengguna jasa yang kini lebih memiliki preferensi terhadap penggunaan fasilitas check in mandiri," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

1,2 Juta Penumpang

Garuda Indonesia landing mulus di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dari Soekarno Hatta Tangerang, Jumat 8 September 2017.

Selama periode peak season Lebaran 2018 ini, Garuda Indonesia mencatatkan capaian angkutan penumpang sebesar 1,2 juta penumpang. Hal tersebut sejalan dengan prediksi maskapai yang memproyeksikan peningkatkan angkutan penumpang sebesar 3 persen dibandingkan periode tahun lalu.

Sementara itu, beberapa sektor penerbangan yang tercatat memiliki pertumbuhan penumpang yang signifikan di antaranya adalah rute Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Padang pp, hingga rute Internasional seperti Jakarta - Singapura pp, dan Jakarta - Kuala Lumpur pp.

Pada periode peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia Group menyiapkan sedikitnya 160 ribu kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, yang berlangsung pada 8 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018 (H-7 s/d H+9) baik untuk rute domestik dan internasional.

Kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia. Kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 45 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 107.750 kursi.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya