Pelatih Fisik Timnas Indonesia U-23 Analisis Performa Spanyol di Piala Dunia 2018

Pelatih fisik Timnas Indonesia U-23 memprediksi Spanyol bisa menjadi juara Piala Dunia 2018.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Jun 2018, 18:13 WIB
Pelatih fisik Timnas Indonesia, Miguel Gandia, saat sesi latihan jelang laga melawan Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat, (1/9/2017). Indonesia akan menjalani laga Persahabatan melawan Fiji. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Peluang Timnas Spanyol untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018 hingga matchday kedua Grup B berakhir masih tanda tanya. Meski begitu, pelatih fisik Timnas Indonesia U-23, Miguel Gandia, tetap yakin La Furia Roja merupakan favorit untuk menjadi juara di Piala Dunia 2018.

Setelah ditahan 3-3 oleh Portugal di pertandingan pertama Grup B Piala Dunia 2018, Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas Iran di pertandingan kedua. Spanyol berada di puncak klasemen Grup B dengan poin empat, jumlah yang sama seperti Portugal.

Namun, posisi Spanyol belum sepenuhnya aman karena masih harus menghapi Maroko di pertandingan terakhir, sementara Portugal dan Iran yang masih punya peluang untuk lolos, juga pasti akan tampil maksimal untuk bisa memastikan diri lolos ke 16 besar.

Kondisi Spanyol yang belum bisa memastikan diri lolos ke fase selanjutnya, tak membuat Miguel Gandia pesimistis. Pelatih fisik Timnas Indonesia U-23 asal Spanyol itu tetap optimistis dengan kans Andres Iniesta cs.

"Spanyol merupakan tim besar. Mereka sudah sangat lama bersama-sama dan sudah jelas mereka merupakan favorit juara. Posisi mereka sama seperti Jerman dan Brasil. Menurut saya, tim-tim itu merupakan favorit untuk juara," ujar Gandia.

Gandia merasa yakin hasil yang diraih Spanyol dalam dua pertandingan pertama membuktikan Sergio Ramos dkk. tak merasa terganggu dengan pergantian pelatih, yang terjadi hanya dua hari sebelum Piala Dunia dimulai.

"Ini menurut saya, ini pendapat saya. Tak ada pengaruh pergantian pemain dengan peluang Spanyol di Piala Dunia. Menurut saya, 80 persen dalam sepak bola adalah pemain sepak bola itu sendiri, bukan pelatih," tegas Gandia, yang datang ke Timnas Indonesia U-23 bersama Luis Milla.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya