PDIP: Peringati Hari Lahir Pancasila Harus Disertai Rasa Cinta Tanah Air

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, peringatan Hari Lahirnya Pancasila setiap 1 Juni menggambarkan tekad dan semangat Indonesia Raya.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 01 Jun 2018, 09:06 WIB
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Politik & Keamanan Tingkat Nasional di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (3/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, peringatan Hari Lahirnya Pancasila setiap 1 Juni menggambarkan tekad dan semangat Indonesia Raya.

"Pancasila tidak hanya jadi dasar dan tujuan berbangsa dan bernegara, namun harus menjadi the way of life dalam seluruh kehidupan kita bersama," ujar Hasto melalui pesan tertulis, Jumat (1/6/2018).

Hasto menyatakan, memeringati Hari Lahirnya Pancasila harus disertai narasi rasa cinta tanah air, bangga jati diri bangsa sendiri.

"PDIP mendorong patriotisme ini. Tidak ada bangsa besar tanpa perjuangan untuk bangsa dan negaranya sendiri. Kuncinya kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Semangat berdikari hanya bisa terjadi apabila kita mencintai tanah air dengan sepenuh hati," terangnya.

Hasto berharap seluruh komponen bangsa dapat membumikan Pancasila sebagai jati diri bangsa dan perekat keberagaman.

"Jadilah Pancasilais sejati yang menjunjung tinggi jati diri bangsa, bukannya menjunjung tinggi jati diri bangsa lain," tegas Hasto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya