Liputan6.com, Damaskus: Pasukan keamanan Suriah kembali menyerang sebuah distrik yang banyak warga setempat ambil bagian dalam demonstrasi anti-pemerintah. Seperti dilansir NHK, Sabtu (17/9), sedikitnya 38 orang dilaporkan tewas dalam dua hari operasi.
Militer Suriah dan pasukan keamanan melanjutkan tindakan keras mereka terhadap demonstran yang menuntut kemunduran Presiden Bashar al Assad. Sehari sebelumnya, pasukan Suriah menembakkan peluru dan bom ke arah demonstran anti-pemerintah dekat ibu kota, Damaskus, dan sekitar pusat Kota Hama.
Menurut sebuah organisasi hak asasi manusia setempat, sedikitnya 38 orang tewas dalam dua hari. Organisasi itu juga mengatakan militer Suriah menyerang daerah perumahan dekat Hama dengan menggunakan tank sesaat sebelum demonstrasi. Sebelumnya, Presiden Assad juga sudah menegaskan bahwa orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi akan dianggap teroris hasutan oleh konspirasi negara-negara Barat.(ANS)
Militer Suriah dan pasukan keamanan melanjutkan tindakan keras mereka terhadap demonstran yang menuntut kemunduran Presiden Bashar al Assad. Sehari sebelumnya, pasukan Suriah menembakkan peluru dan bom ke arah demonstran anti-pemerintah dekat ibu kota, Damaskus, dan sekitar pusat Kota Hama.
Menurut sebuah organisasi hak asasi manusia setempat, sedikitnya 38 orang tewas dalam dua hari. Organisasi itu juga mengatakan militer Suriah menyerang daerah perumahan dekat Hama dengan menggunakan tank sesaat sebelum demonstrasi. Sebelumnya, Presiden Assad juga sudah menegaskan bahwa orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi akan dianggap teroris hasutan oleh konspirasi negara-negara Barat.(ANS)
