MU Akhirnya Temukan Kontrak Pertama Sir Matt Busby

MU menjelaskan bahwa gaji Sir Matt Busby sebesar 675 pound sterling per tahunnya.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 23 Mei 2018, 10:00 WIB
Manchester United. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menemukan hal sejarah bagi mereka. Ya, MU berhasil mengamankan kepingan peninggalan dari salah satu manajer terhebat mereka, Sir Matt Busby.

Kepingan yang dimaksud adalah kontra perdana Sir Matt Busby. Kontrak itu ditandatangani pada 1945 yang terbagi dalam delapan lembar.

Manajemen Setan Merah, sebutan MU, menjelaskan bahwa gaji Sir Matt Busby sebesar 675 pound sterling per tahunnya. Kontrak itu akan dipamerkan di museum yang terletak di Old Trafford dan bakal mulai dipamerkan pada 25 Mei mendatang.

"Dalam seperempat abad kepemimpinannya sebagai manajer, Sir Matt Busby telah mengubah wajah Manchester United dan perannya dalam membentuk klub ini sangat dikenal," ujar wakil pimpinan klub, Ed Woodward di laman resmi klub.

"Mulai dari kecelakaan Munich pada 1958 sampai menjadi klub Inggris pertama yang menjuarai Piala Eropa sepuluh tahun kemudian, Sir Matt Busby sukses menuliskan sebagian besar sejarah dari MU. Ini penting bagi kami untuk mengakui dan mengingat apa yang telah dia raih," katanya melanjutkan.

2 dari 3 halaman

Bikin Puas Suporter

Ed Woodward berharap, kepingan terakhir dari sejarah Sir Matt Busby bisa memuaskan suporter fanatik MU.

"Saya yakin suporter akan menyambut penambahan ini ke museum, sebagai bagian dari artefak yang sukses mengubah klub ini selamanya," ucap Ed Woodward.

 

 

3 dari 3 halaman

Tragedi Munchen

Tragedi Munchen 1958 terjadi di Bandar Udara Munich-Riem, Jerman pada tanggal 6 Februari 1958. Kecelakaan terjadi ketika British European Airways Penerbangan 609 jatuh pada usaha ketiganya untuk lepas landas dari kubangan lumpur yang menyelimuti landasan.

Di dalam pesawat terdapat para pemain Manchester United yang bersinar kala itu dijuluki "Busby Babes", bersama dengan sejumlah pendukung dan wartawan.

Sebanyak 20 dari 44 orang di pesawat tewas dalam kecelakaan. Yang terluka, beberapa di antaranya sudah tak sadarkan diri, dibawa ke Rumah Sakit Rechts der Isar di Munich di mana 3 orang meninggal, sehingga yang selamat hanya 21 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya