Menag: Ramadan Momentum Persatuan Seluruh Umat

Menteri Lukman menegaskan, setiap aksi terorisme tidak ada kaitannya sama sekali dengan agama apa pun.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Mei 2018, 09:41 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin (kiri) saat memberi keterangan hasil Sidang Isbat, Jakarta, Selasa (15/5). Pemerintah menetapkan awal Ramadan pada Kamis, 17 Mei 2018. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau agar Ramadan 1439 H dijadikan momentum persatuan seluruh umat. Dia berpesan agar seluruh umat bisa bersatu melawan ancaman terorisme.

"Islam sesungguhnya ajaran rahmat bagi semesta. Peristiwa di Surabaya beberapa waktu lalu harus bisa kita ambil hikmahnya," kata Lukman Hakim usai Sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 15 Mei 2018.

Lukman menegaskan, setiap aksi terorisme tidak ada kaitannya sama sekali dengan agama apa pun.

"Kita harus bisa menegaskan bahwa seperti itu sama sekali sesungguhnya tidak ada kaitannya, apalagi agama dengan Islam, karena Islam adalah agama perdamaian, keselamatan," tegas dia.

Itu sebabnya, Lukman menyerukan supaya para pemuka agama dan segenap organisasi keagamaan bersatu menyiarkan ajaran Islam yang damai, dan dapat menularkan citra Islam sebagai agama kasih sayang.

"Ini menjadi tantangan bagi para pemuka agama, para ulama, para kiai, para tokoh tokoh agama, dan ormas-ormas keagamaan dan juga kita semua," ungkapnya.

Kementerian Agama, kata Lukman Hakim, akan terus menjelaskan esensi ajaran Islam yang rahmat, yang menyebarkan kasih sayang, yang menebarkan perdamaian bagi sesama umat manusia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya