UEFA Ingin Liverpool Kalahkan Real Madrid di Final

Liverpool akan berjumpa Real Madrid akhir pekan nanti.

oleh Thomas diperbarui 15 Mei 2018, 08:00 WIB
Suasana di luar stadion NSC Olimpiyskiy yang akan menjadi tuan rumah final Liga Champions 2018 di Kiev, Senin (14/5). Stadion Olimpiyskiy memiliki kapasitas 70.050 tempat duduk dan menjadi tuan rumah timnas Ukraina serta Dynamo Kiev. (AFP/Sergei SUPINSKY

Liputan6.com, Kiev- Final Liga Champions baru akan digelar 26 Mei 2018 mendatang. Wakil Inggris Liverpool bakal bersua juara bertahan Real Madrid di Kiev, Ukraina.

Beberapa pekan jelang partai puncak, Presiden Liga Premier Ukraina Thomas Grimm membuat pernyataan sensasional. Dia mengklaim UEFA menginginkan Liverpool yang menjadi juara Liga Champions musim ini dengan mengalahkan Real Madrid. 

Grimm punya alasan sendiri menuding UEFA lebih memfavoritkan Liverpool. Menurutnya UEFA tidak suka jika Real Madrid juara Liga Champions tiga kali beruntun.

"Ini akan lebih sesuai dengan UEFA jika Liverpool yang menang. Pemenang baru lebih disukai oleh UEFA," ujar Grimm kepada Segodnya.

"Akan membunuh kompetisi jika tim yang sama memenanginya tiga kali beruntun. Madrid punya beberapa pemain fantastis tapi dari sudut pandang kompetitif, lebih baik tim lain yang menang," lanjut Grimm yang pernah menjadi kepala divis legal UEFA.

 

2 dari 2 halaman

Kesalahn Situs UEFA

Suasana di luar stadion NSC Olimpiyskiy yang akan menjadi tuan rumah final Liga Champions 2018 antara Real Madrid vs Liverpool, di Kiev, Senin (14/5). Stadion Olimpiyskiy kali pertama dibuka pada 12 Agustus 1923. (AFP/Sergei SUPINSKY)

UEFA sendiri beberapa waktu lalu sempat membuah heboh. Situs resmi mereka memunculkan Liverpool sebagai juara Liga Champions musim 2017-2018.

Walau langsung dihapus, kesalahan UEFA ini sempat diabadikan beberapa warganet. Akibatnya banyak yang menuding UEFA akan mengatur agar Liverpool yang jadi juara Liga Champions musim ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya