Polri Siap Amankan Mudik

Hampir seratus ribu pasukan gabungan dari Polri, TNI dan Dinas Perhubungan disiagakan disemua titik rawan untuk mengamankan arus mudik maupun balik Lebaran, nanti.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Agu 2011, 16:33 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Hampir seratus ribu pasukan gabungan dari Polri, TNI dan Dinas Perhubungan disiagakan disemua titik rawan untuk mengamankan arus mudik maupun balik Lebaran, nanti. Polisi juga telah mewaspadai adanya kemungkinan aksi sabotase kereta yang akan membawa pemudik pulang ke kampung halaman.
 
Untuk mempersiapkan Operasi Ketupat ini, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo memimpin langsung apel kesiapan Lebaran di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (22/8). Dalam kesempatan ini kapolri mengimbau para pemudik tidak menggunakan sepeda motor karena rawan kecelakaan. Sebagai alternatif, pemerintah telah mempersiapkan kapal secara gratis buat pemudik.
 
Apel kesiapan Operasi Ketupat juga dilakukan di Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 640 personel disiagakan di 60 titik rawan kecelakaan dan kemacetan serta rawan kejahatan. Untuk memperlancar arus mudik, polisi sudah dipasang rambu lalu lintas yang harus ditaati pemudik.
 
Tahun ini, sebanyak 6.000 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan arus mudik Lebaran di Provinsi Lampung. Mereka ditempatkan di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kriminalitas. Polisi juga menempatkan 200 penembak jitu di sepanjang Jalur Lintas Sumatra yang rawan kejahatan. Mereka akan bertugas dari H-7 hingga H+7 Lebaran.
 
Tak mau ketinggalan, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 200 aparat gabungan juga siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Mereka akan dikonsentrasikan di sejumlah tempat rawan seperti pelabuhan, pasar, dan instalasi vital lainnya.(APY/ADO)
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya