Obama Desak Presiden Suriah Tanggalkan Jabatan

Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta Presiden Suriah President Bashar Al Assad, untuk menanggalkan jabatannya dan menghentikan operasi penyerangan yang dilakukan oleh pasukannya.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Agu 2011, 21:24 WIB
Liputan6.com, Washington: Bentrokan yang terjadi antara pasukan Suriah dan demontran antipemerintah telah menelan banyak korban jiwa. Berbagai pihak telah meluncurkan protes yang ditujukan kepada Pemerintah Suriah. Bahkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta Presiden Suriah President Bashar Al Assad, untuk menanggalkan jabatannya dan menghentikan operasi penyerangan yang dilakukan oleh pasukannya.

Seperti dilansir Telegraph, Kamis (18/8), seruan itu disampaikan Obama di tengah upaya pemerintah AS untuk mendesak diberlakukannya keadilan bagi seluruh rakyat Suriah. Pemerintah AS telah berulang kali mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Suriah di bawah komando Al Assad.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon melayangkan peringatan atas tindakan Al Assad. Ban meminta Pemerintah Suriah, untuk menghentikan semua operasi militer, juga tindak kekerasan terhadap demonstran. Dewan Hak Asasi Manusia PBB juga telah meminta pengadilan kejahatan perang internasional, untuk menyelidiki tindak kekerasan yang dilakukan rezim Al Assad.(SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya