Soal UNBK Sulit, Sandiaga: Kita Harus Evaluasi

Sandiaga mengatakan, pihaknya juga akan memberi masukan dan melapor pada pemerintah pusat terkait keluhan para siswa.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Apr 2018, 14:06 WIB
Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1, Jakarta, Senin (2/4). Data Dinas Pendidikan DKI, secara keseluruhan jumlah yang menggelar UNBK terdiri dari 5.784 sekolah dan diikuti 443.768 peserta. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Keluhan para siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kini menjadi viral di sosial media. Komentar dan curhat lucu para siswa usai menghadapi ujian matematika yang dianggap sulit kerap mengundang tawa warganet.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut berkomentar mengenai UNBK yang dinilai sebagian orang terlalu sulit itu.

“Tentunya kita harus evaluasi,” kata Sandi di kawasan Kelap Gading, Minggu (22/4/2018).

Sandiaga mengatakan, pihaknya juga akan memberi masukan dan melapor pada pemerintah pusat terkait keluhan para siswa.

"Dan memberikan masukan yang baik dan jangan tambah buat stres untuk para peserta jadi nanti akan ada terus perbaikan," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya akan mencari tahu pangkal persoalan masalah UNBK.

“Kami segera evaluasi untuk menemukan pangkal masalah,” katanya

 

2 dari 2 halaman

Mendikbud Evaluasi

Sejumlah pelajar SMK Negeri 1 mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Jakarta, Senin (2/4). Ada 4 mata pelajaran yang akan diujikan yaitu bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan teori kejuruan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

 

Muhadjir juga mengaku soal matematika UNBK SMA kali ini berbeda karena sudah menggunakan matematika terapan dan membutuhkan daya nalar tinggi.

Selain itu, untuk pertama kalinya dalam soal matematika terdapat soal isian, hal itu menjadi salah satu curhatan warganet SMA.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya