Pengacaranya pun Sebut Breivik Sakit Jiwa

Anders Behring Breivik, tersangka yang mengaku bertanggung jawab atas serangan kembar Norwegia dan menewaskan 76 orang itu tampaknya memiliki kelainan jiwa. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh pengacaranya Geir Lippestad kepada pers, Rabu (27/7).

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jul 2011, 08:23 WIB
Liputan6.com, Oslo: Anders Behring Breivik, tersangka yang mengaku bertanggung jawab atas serangan kembar Norwegia dan menewaskan 76 orang itu tampaknya memiliki kelainan jiwa. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh pengacaranya Geir Lippestad kepada pers, Rabu (27/7).

"Dia menyebut dirinya sebagai seorang pejuang. Dia yang memulai perang ini dan sangat bangga dalam hal itu," kata Lippestad seperti dikutip Xinhua, Kamis (28/7).

Menurut pengacaranya, Breivik terkejut saat ia berhasil dan berharap ikut terbunuh selama serangan tersebut. Ia juga yakin bahwa dirinya sudah memicu perang dan kedepannya akan terjadi perang yang berkelanjutan.

"Dia pikir, dia akan dibunuh saat pemboman, setelah aksi pembantaian di Pulau Utoeya. Ia juga berpikir bahwa ia akan dibunuh di pengadilan," kata Lippestad.

Lippestad juga mengatakan, ia akan berhenti menjadi pengacaranya jika Breivik tidak setuju untuk melakukan tes psikologis. Pihak kepolisian Norwegia berencana untuk menyiapkan tes kejiwaan untuk Breivik. Dan, polisi akan memilih dokter khusus dalam beberapa hari ke depan untuk melakukan tes tersebut [baca: Polisi Siapkan Tes Kejiwaan untuk Breivik]. (MEL)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya