Liputan6.com, Bandung: Imas Pardia, guru sekolah dasar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terbaring lemah di tempat tidur, Ahad (10/7). Kaki Imas terus membesar, setelah terserang tumor kelenjar getah bening. Akhirnya, ia berhenti mengajar, karena tak mampu berjalan.
Tumor bersarang di pangkal kaki warga Kampung Pasir Angin, Desa Talun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, itu sejak 2008 lalu. Imas memang pernah berobat dan menjalani operasi, namun tumor kembali menyerang kakinya. Karena tak ada biaya, Imas pun pasrah.
Sang suami yang bekerja sebagai tukang ojek juga tak mampu membiayai pengobatan Imas. “Karena tidak ada biaya, terpaksa pengobatan di RS Hasan Sadikin Bandung dihentikan,” kata Imas.
Imas berharap, asuransi kesehatan yang dimilikinya sebagai pegawai negeri sipil bisa menanggung biaya operasi hingga membuatnya sembuh. Mimpinya sederhana, ia ingin mengajar kembali.(SHA)
Tumor bersarang di pangkal kaki warga Kampung Pasir Angin, Desa Talun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, itu sejak 2008 lalu. Imas memang pernah berobat dan menjalani operasi, namun tumor kembali menyerang kakinya. Karena tak ada biaya, Imas pun pasrah.
Sang suami yang bekerja sebagai tukang ojek juga tak mampu membiayai pengobatan Imas. “Karena tidak ada biaya, terpaksa pengobatan di RS Hasan Sadikin Bandung dihentikan,” kata Imas.
Imas berharap, asuransi kesehatan yang dimilikinya sebagai pegawai negeri sipil bisa menanggung biaya operasi hingga membuatnya sembuh. Mimpinya sederhana, ia ingin mengajar kembali.(SHA)
