Liputan6.com, Surabaya: Ratusan kader yang mengatasnamakan Komite Penyelamat Partai Gerindra Jawa Timur berunjuk rasa di kantor sekretariat partainya, Sabtu (9/7). Mereka menuntut perombakan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jatim.
Dalam orasinya, para pendemo menuding Surat Keputusan di bawah kepengurusan Ketua DPD Supriyatno bukanlah mandat dari revitalisasi. Karena itu, mereka menuntut SK tersebut harus dikaji ulang dan dibatalkan keabsahannya. Pendemo juga menuntut penuntasan dugaan transaksi jual beli SK tersebut yang dituding dilakukan para politisi busuk.
Demonstrasi sempat berlangsung ricuh saat para pendemo memaksa ingin bertemu dengan Ketua DPD guna menyampaikan tuntutan secara langsung. Mereka dihadang kader Partai Gerindra yang lain. Aksi saling dorong kedua kubu pun tak terhindarkan. Beruntung kericuhan itu dapat ditangani puluhan personel Polrestabes Surabaya.(ADI/ULF)
Dalam orasinya, para pendemo menuding Surat Keputusan di bawah kepengurusan Ketua DPD Supriyatno bukanlah mandat dari revitalisasi. Karena itu, mereka menuntut SK tersebut harus dikaji ulang dan dibatalkan keabsahannya. Pendemo juga menuntut penuntasan dugaan transaksi jual beli SK tersebut yang dituding dilakukan para politisi busuk.
Demonstrasi sempat berlangsung ricuh saat para pendemo memaksa ingin bertemu dengan Ketua DPD guna menyampaikan tuntutan secara langsung. Mereka dihadang kader Partai Gerindra yang lain. Aksi saling dorong kedua kubu pun tak terhindarkan. Beruntung kericuhan itu dapat ditangani puluhan personel Polrestabes Surabaya.(ADI/ULF)
